Unity Sport Center Hadir di Semarang, Jadi Akademi Tenis Pendorong Prestasi Olahraga
- TJ Sutrisno
Ia juga berharap kehadiran Unity Sports Center Semarang dapat menjadi pusat olahraga terbesar, terlengkap, dan ternyaman bagi masyarakat dari berbagai kalangan. Irwan optimistis fasilitas ini akan mendukung kemajuan dunia olahraga di Indonesia, khususnya di cabang tenis.
“Fasilitas tenis yang lengkap dan mendukung gaya hidup masih terbatas di Indonesia. Maka dari itu, kami ingin Unity menjadi pelopor,” tambahnya.
Irwan Hidayat meninjau lapangan tenis di Unity Sport Center Semarang.
- TJ Sutrisno
Irwan menekankan bahwa Unity Sports Center hadir untuk membentuk ekosistem olahraga yang sehat dan kompetitif. Menurutnya, tenis adalah olahraga yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga membuka peluang karier.
“Banyak pelatih tenis yang hidup dari profesinya. Bayangkan, sehari melatih lima jam bisa menghasilkan hingga sejuta rupiah. Ini adalah potensi pekerjaan yang nyata,” jelas Irwan yang mulai bermain tenis sejak usia 26 tahun.
Ia juga menyoroti peran penting pelatih sebagai motivator. Seorang atlet bisa berprestasi bukan hanya karena pelatih yang hebat, tetapi karena adanya semangat dari dalam. Menurutnya, pelatih yang baik mampu menumbuhkan rasa optimis.
"Meskipun kini pelatihan dapat diakses secara digital seperti melalui YouTube, Irwan menekankan pentingnya interaksi langsung antara pelatih dan siswa untuk membangun motivasi dan semangat," ungkapnya.