Iswar Aminuddin Napak Tilas di Makam Sunan Pandanaran Pendiri Semarang
Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:26 WIB
Sumber :
- Dok
"Wasiat ayahnya itu benar-benar diperhatikan oleh Raden Pandanarang," ujar Iswar.
Raden Pandanarang menjadi seorang guru agama Islam kepada masyarakat sekitar, serta mengelola lahan pertanian. Suatu hari saat Raden Pandanarang menggarap lahan pertanian bersama para pengikutnya, tiba-tiba terjadi sesuatu yang aneh.
Baca Juga :
Survei Terbaru Indikator Politik, Luthfi-Yasin Unggul Tipis Atas Andika-Hendi, Selisih Berapa?
Di antara pohon yang hijau subur itu terdapat beberapa pohon asam yang tumbuh saling berjauhan. Orang-oarang yang melihat hal itu juga heran, mengapa di tanah yang subur itu tumbuh pohon asam yang saling berjauhan. Raden Pandanarang lantas menyebut daerah tersebut sebagai Semarang.
Halaman Selanjutnya
"Karena itulah kemudian wilayah ini disebut Semarang, asal dari kata Asem Arang (Asam yang jarang)," tuturnya.