Gandeng Svarnaloka, Pemkot Semarang Budidaya Maggot Olah Sampah Organik
“Maggot dapat mengubah limbah organik menjadi pakan ternak berkualitas tinggi. Model pengelolaan rumah maggot ini sudah dikembangkan oleh P4S Svarnaloka dan harapannya dapat direplikasi rumah maggot di berbagai wilayah berskala perumahan, RT dan RW,” ungkap Pratomo.
Pada tahap awal, program ini telah dilaksanakan di Pasar Gunungpati, di mana limbah makanan dikumpulkan oleh relawan dan diberikan ke maggot. Setelah maggot tumbuh besar akan dipanen, dikeringkan dan dijadikan makanan ternak.
Di Svarnaloka sendiri, sebanyak 28 tenant telah memanfaatkan fasilitas gratis berupa lahan, listrik, air, dan infrastruktur lainnya untuk mengembangkan usaha berbasis agribisnis, termasuk pengelolaan maggot.
Dalam satu minggu, produksi maggot di lokasi ini mencapai 80-120 kilogram maggot basah, yang setelah dikeringkan menghasilkan sekitar 20-40% dari berat awal. Produk maggot kering ini telah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pakan ternak dan budidaya unggas.