Pamit Undur Diri, Mbak Ita Berterima Kasih dan Mohon Maaf ke Warga Kota Semarang

Mbak Ita menyampaikan permohonan pamit di hadapan ASN Kota Semarang.
Sumber :
  • Dok

Sebagai seorang pemimpin, Mbak Ita menyadari bahwa gaya kepemimpinannya mungkin berbeda dengan pemimpin sebelumnya dan yang akan datang. Oleh karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang berkenan selama kepemimpinannya.

Semarang Banjir, Pemkot: Kondisi Infrastruktur Belum Optimal

 

“Kami juga mohon maaf apabila ada salah, baik yang disengaja maupun tidak. Saya menyadari bahwa setiap pemimpin memiliki gaya berbeda, mungkin ada hal yang kurang berkenan bagi bapak ibu sekalian. Namun, saya berharap silaturahmi tetap terjalin karena kita hidup berdampingan,” tutur Mbak Ita.

Embung Geomembran Diresmikan, Bukti Keseriusan Pemkot Semarang Perkuat Sektor Pertanian

 

Meskipun akan segera mengakhiri masa jabatannya pada 19 Februari 2025, Mbak Ita menegaskan bahwa dirinya tetap akan berkarya dan berkontribusi untuk Kota Semarang di berbagai bidang.

Pj Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Swasembada Pangan

 

“Walaupun saya sudah tidak menjadi Wali Kota, saya tetap mencintai kota ini. Masih banyak cara untuk berkarya, tidak harus melalui pemerintahan. Saya akan lebih fokus di bidang ketahanan pangan, pertanian, stunting, kesehatan, dan hal-hal lain yang bisa saya sumbangkan untuk masyarakat,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title