Wujudkan Pembangunan Inklusif, Agustina Wali Kota Semarang Buka Dialog Bersama BEM Undip

Agustina, Wali Kota Semarang berdiskusi terbuka dengan BEM Undip.
Sumber :
  • Dok

“Sudah enam tahun belum ada pembelian bis baru. Semoga anggaran mencukupi atau bisa dicarikan mitra investor. Trayek ke Tembalang penting, dan perlu solusi sistemik dari titik-titik strategis seperti Patung Diponegoro,” jelasnya.

Pemkot Semarang Peringati Hardiknas di Sam Poo Kong, Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkeadilan

Sementara itu Ganda, mahasiswa FMIPA, menyoroti pencemaran logam berat akibat aktivitas industri. Menanggapi hal ini, Wali Kota menjelaskan bahwa penanganan lingkungan menjadi prioritas RPJMD baru.

“Benar IPAL belum cukup. Akan ada kajian besar untuk program aksi 2026, termasuk pengadaan alat ukur pencemaran dan inspeksi industri. Tahun ini juga terus ditambah area hijau melalui hutan kota,” tuturnya.

Agustina, Wali kota Semarang Paparkan Pola Pembangunan Tematik Lima Tahunan

Agistina menegaskan bahwa proses penganggaran membutuhkan waktu dan tahapan, namun aspirasi mahasiswa menjadi masukan berharga.

Forum ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam membangun kota yang inklusif, terbuka terhadap dialog, dan berbasis aspirasi warga, khususnya generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan.(TJ)

Berlangsung Meriah, Semarang Night Carnival Hibur dan Pukau Masyarakat