Ada Karnaval Paskah, Pemkot dan Satlantas Polrestabes Semarang Jumat Besok Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas
- Dok
Semangat moderasi beragama di Kota Semarang terus menerus digaungkan untuk memperkuat toleransi antar umat beragama. Sebelumnya telah digelar perayaan Dugderan dan festival Ogoh-Ogoh, kini giliran umat Kristiani se-Kota Semarang yang akan mengadakan Perayaan Paskah Kota Semarang 2025.
Mengusung tema “Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Semua”, sejumlah rangkaian acara telah disiapkan Pemkot Semarang untuk membangkitkan semangat kebersamaan sekaligus memperkuat nilai spiritual Paskah.
Perayaan Paskah akan dimeriahkan oleh barisan karnaval dari pasukan berkuda Polrestabes Semarang, marching band SMP Dominico Savio, pelajar pembawa bendera merah putih, komunitas disabilitas dan lintas agama, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), jemaat Gereja Katolik dan Kristen Protestan, pelajar SMP dan SMA, hingga mobil-mobil hias yang menambah semarak suasana.
Panitia juga menyiapkan 5 (lima) titik panggung hiburan dan pelayanan sosial (potong rambut dan pijat gratis bagi masyarakat umum) di sekitar trotoar depan Balai Kota. Sebagai gong penutup, para tamu undangan dan peserta akan berkumpul di halaman Balai Kota Semarang untuk menggelar pujian dan penyembahan Paskah bersama.
“Kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah kota dan seluruh masyarakat Kota Semarang yang telah memberi tempat dan mendukung acara umat Kristiani merayakan Paskah se-Kota Semarang,” ungkap Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, Ketua Panitia Paskah Kota Semarang 2025.
Pihaknya berharap agar seluruh masyarakat dapat merayakan Paskah dengan penuh makna dan kebersamaan, serta mengambil inspirasi dari kasih dan pengorbanan Kristus dalam menjalani kehidupan sehari-hari.(TJ)