Agustina–Iswar Wujudkan Komitmen Pendidikan Berkeadilan dalam 100 Hari Kerja

Agustina, Wali Kota Semarang,
Sumber :
  • Dok

“Jadi semua orang bisa melihat, tidak perlu lagi umpet-umpetan atau tuduhan pemkotnya ngumpetin (menyembunyikan-red) slot. Semua transparan, semua harus sesuai dengan apa adanya,” tegas Agustina.

Tekan Pemborosan Makanan, Agustina Wali kota Semarang Kukuhkan Srikandi Pangan

Untuk mendukung mobilitas pelajar, Pemkot membagikan kartu bus gratis kepada 3.822 siswa dan 5.087 mahasiswa ber-KTP Kota Semarang.

Agustina mengakui banyak permintaan agar siswa non-KTP Semarang juga digratiskan, namun pihaknya menegaskan kebijakan ini adalah bentuk apresiasi bagi warga yang berdomisili resmi.

Pemkot Semarang Usulkan Seluruh Pegawai Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu

“Tapi harus ada privilege karena harus bangga menjadi warga Kota Semarang. Kalau mau bus gratis, ya silakan pindah KTP,” ujar Agustina sambil tersenyum.

Pemkot Semarang juga memberikan keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada 35 sekolah swasta, sebagian besar di jenjang TK dan SD, guna membantu keberlangsungan operasional.

Pemkot Semarang Gandeng Kejaksaan Negeri  Kawal dan Awasi Bantuan Operasional RT

“Sampai dengan bulan Mei ini, kita bisa menemukan 35 sekolah yang dapat kita berikan keringanan PBB karena tempatnya kecil dan itu sebagian besar adalah sekolah TK dan SD,” ungkap Agustina.

Ia menambahkan, ada sekolah yang harus membayar PBB hingga satu miliar rupiah per tahun, sementara pendapatannya per bulan tidak mencapai Rp200 juta.

Halaman Selanjutnya
img_title