Mbak Ita Pastikan Dukung Kemandirian Finansial PDAM Tirta Moedal Semarang

Walikota Semarang lakukan pertemuan dengan Tim UMCI Jerman.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / Humas Pemkot Semarang

Viva Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan pertemuan dengan Tim Urban Water Catalyst Initiative (UMCI) dari Jerman di kantor PDAM Tirta Moedal, Senin (4/2/2024). Mbak Ita, sapaan Walikota Semarang itu, memastikan bakal mendukung kemandirian finansial PDAM Tirta Moedal Kota Semarang.

Hari Kebangkitan Nasional, Mbak Ita Ajak Anak Muda Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Ia mengucapkan apresiasi kepada jajaran direksi PDAM Tirta Moedal dalam upaya kemandirian pemasukan. Mbak Ita mengaku bakal ikut mengawal dan mensupport proses-proses kemandirian financial ini.

Hal tersebut mengingat PDAM Tirta Moedal ini berpotensi bakal menjadi pilot project perusahaan pengelolaan air di Indonesia, bahkan di dunia. Dari belasan perusahaan dari berbagai negara yang diseleksi, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang yang menjadi salah satu perwakilan Indonesia, adalah salah satu perusahaan umum daerah yang terpilih untuk proses kemandirian finansial.

Pemilihan Denok Kenang 2024, Mbak Ita Berharap Bisa Ikut Promosikan Pariwisata Semarang

“Kalau dari negara donor istilahnya, atau istilahnya negara pendamping, PDAM diminta harus mandiri, karena nanti akan proses binsis to bisnis. Sehingga bagaimana support. Kemudian pertanyaannya, ini kapan mandirinya PDAM. Sebelumnya kita jadi salah satu dari 19 perwakilan negara ini diseleksi, mulai 19 ke tujuh, kemudian dari tujuh ke tiga, dan sekarang ini satu-satu ada di PDAM Kota Semarang,” ujarnya.

Ia menambahkan, nantinya UMCI kalau ini bisa menjadi sukses bisa menjadi percontohan. Tidak hanya perusahaan pengelolaan air minum yang ada di Indoensia, tapi perusahaan daerah dari berbagai negara.

Wali Kota Petahana Mbak Ita Serahkan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Semarang di DPC PDIP

"Saya mendorong PDAM ini bisa mandiri, karena memang mereka punya. Dari dulu penyertaan modal dari hasil provitnya, kemudian punya aset juga, sehingga memang diperlukan cash flownya,” lanjut Mbak Ita.

Lebih lanjut, untuk proses-proses pembiayaan dari pinjaman pendanaan akan dimulai tahun 2025. Proses ini akan berjalan selama 10 tahun atau sampai 2034. Mbak Ita mengakui jika memang PDAM Tirta Moedal merupakan salah satu perusahaan umum daerah andalan Kota Semarang. Seperti sebelumnya PDAM Tirta Moedal juga mendapat atensi dari Korean Water melalui Smart Water Managemen.

Halaman Selanjutnya
img_title