Tempat Ngabuburit Asyik di Semarang, Nunggu Buka Sambil Beli Takjil di Aloon-Aloon Kauman

Ngabuburit sambil berburu takjil di Aloon-Aloon Semarang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Menunggu buka puasa menjadi salah satu kegiatan mengasyikan pada bulan Ramadhan. Selain beribadah dan mengaji, ada juga yang ngabuburit dengan kegiatan lainnya, termasuk mempersiapkan makanan untuk berbuka.

Berkah Ramadhan, PTPN I Santuni 150 Anak Yatim Di Area Perkebunan

Nah, salah satu tempat ngabuburit di Kota Semarang adalah Aloon-Aloon atau Alun-Alun Kauman. Pada setiap bulan Ramadhan di tempat ini menjadi pusat wisata kuliner yang menjual aneka masakan khas untuk buka puasa.

Menilik sejarahnya, Aloon-Aloon Kauman Semarang ini dulu adalah pusat keramaian saat Semarang masih menjadi kabupaten. Ada Pendopo Bupati Semarang, Masjid Agung, Pasar Johar, dan lain-lain. Kemudian ketika Semarang dibagi menjadi dua wilayah yaitu kota dan kabupaten, alun-alun ini masuk wilayah Kota Semarang.

4 Kuliner Nasi Kebuli Khas Arab di Semarang, Cocok Untuk Berbuka Puasa

Kebijakan pun berubah. Alun-alun kemudian dijadikan tempat perluasan Pasar Johar dengan nama Pasar Yaik. Alun-alun seolah lenyap tak berbekas. Kemudian, Pemkot Semarang mengembalikan fungsi alun-alun sebagai area publik. Aloon-Aloon Semarang pun kini sudah jadi dan berfungsi sebagai tempat terbuka yang bisa dikunjungi siapapun.

"Ya bagus ya. Sekarang bersih, lapang, gampang dijangkau, dan dekat dengan kawasan menarik lainnya seperti Kota Lama. Beda dengan dulu waktu dipakai buat pasar yang terkesan kumuh," kata Muslimin, warga Kota Semarang yang lagi jalan-jalan di alun-alun.

Mantap! Zakat ASN Pemprov Jateng Ditarget Capai Rp100 Miliar Tahun Ini

Di bulan Ramadhan sekarang ini, Aloon-Aloon Semarang atau sebutan lengkapnya Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, menjadi tempat warga untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.

Yang menjadi favorit adalah lapangan rumput yang luas. Tempat ini bisa dipakai untuk jalan-jalan, olahraga, kumpul-kumpul, atau sekedar duduk santai.

Yang menarik, lapangan ini sekaligus menjadi atap bagi sebagian pasar yang didesain berada di bawah. Sehingga warga yang ingin berbelanja bisa turun dari lapangan dan masuk melalui pintu yang mirip terowongan.

Ada banyak barang yang bisa dibeli. Mulai dari baju hingga kebutuhan lainnya. Di sisi selatan Aloon-Aloon Semarang, ada sentra kuliner khas yang dibuka khusus pada bulan Ramadhan. Jadi, sambil ngabuburit bisa juga menyiapkan makanan yang akan disantap pada saat berbuka.

Banyak sekali macamnya. Ada nasi kebuli, lontong sayur, bubur, kolak, jajan pasar, es buah, sate, hingga jajanan khas Semarang seperti lunpia, dan lain-lain.

"Sengaja ya datang ke sini. Mau ngabuburit ceritanya, sekalian cari takjil. Lebih nyaman. Kalau dulu kan kalau nyari takjil masih di pinggir jalan. Sekarang sudah ada tempatnya," kata Nuraini, warga Semarang.

Mau ibadah? Gampang. Di seberang Aloon-Aloon Semarang adalah Masjid Agung Kauman yang merupakan masjid tertua di Semarang. Jalan sebentar saja sudah sampai.

O ya, pada bulan Ramadhan di masjid ini rutin digelar sema'an Al-Quran yang dibimbing oleh ulama kharismatik Masjid Kauman.(TJ)