Daftar 5 Gunung di Jawa yang Ditutup Untuk Pendakian di Bulan November 2024
- IG merbabu_via_selo
Viva Semarang –Ini informasi terkait jalur pendakian gunung ditutup di Pulau Jawa. Beberapa jalur pendakian gunung di Pulau Jawa ditutup sementara pada bulan November 2024.
Paling tidak, sudah ada 6 gunung ditutup untuk kegiatan pendakian. Pengelola taman nasional yang membawahi wilayah gunung tertentu, memutuskan jalur pendakian ditutup dengan beberapa alasan. Antara lain untuk pemulihan ekosistem alam, dan alasan lainnya karena aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Berikut ini adalah daftar jalur pendakian gunung ditutup di Pulau Jawa pada bulan November 2024.
1. Gunung Ciremai
Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup seluruh jalur pendakian ke puncak Gunung Ciremai Jawa Barat.
Penutupan kegiatan pendakian Gunung Ciremai berlaku untuk seluruh jalur yang ada.
Penutupan Gunung Ciremai berlaku mulai 28 Oktober 2024 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Alasan penutupan untuk pemulihan ekosistem dan tata kelola jalur pendakian.
Mengutip RRI, Humas Promosi dan Pemasaran Balai TNGC Ady Sularso di Kuningan menjelaskan, penutupan sementara seluruh jalur pendakian itu bertujuan untuk pemulihan ekosistem kawasan hutan serta memperbaiki tata kelola pada lima jalur pendakian yang ada di gunung tersebut.
Gunung Ciremai punya 5 jalur pendakian. Yaitu jalur Apuy dan jalur Trisakti Sadarehe di Kabupaten Majalengka.
Kemudian jalur Palutungan, Linggarjatili, dan jalur Linggasana di Kabupaten Kuningan.
Keputusan terkait penutupan aktivitas pendakian di Gunung Ciremai, sudah dituangkan dalam Surat Pengumuman Nomor: PG.903/T.33/TU/HMS/10/2024 yang diterbitkan pada Rabu (23/10/2024).
2. Gunung Merbabu
Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) memutuskan untuk melakukan penutupan kegiatan pendakian.
Penutupan Gunung Merbabu berlaku untuk semua jalur pendakian, dari 31 Oktober 2024 hingga batas waktu yang belum ditentukan .
Penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu berlaku untuk seluruh pintu masuk. Yaitu via Selo, Wekas, Cuntel, Thekelan, dan Suwanting.
Pihak pengelola menutup jalur pendakian Gunung Merbabu @Pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) secara resmi mengumumkan penutupan jalur pendakian lewat akun resmi di berbagai platform.
Penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu berlaku untuk seluruh pintu masuk. Yaitu via Selo, Wekas, Cuntel, Thekelan, dan Suwanting.
Penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu berlaku mulai 31 Oktober 2024 hingga waktu yang belum ditentukan.
Penutupan pendakian dilakukan untuk pemulihan ekosistem hutan di kawasan tersebut. Selain itu juga dalam rangka masa transisi penerapan Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak. Peraturan ini berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Maka seluruh jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup sementara mulai tanggal 31 Oktober 2024 sampai waktu yang belum ditentukan," tulis pengumuman di akun Instagram resmi @btn_gn_merbabu.
3. Gunung Welirang
Gunung Welirang ini berada satu kawasan dengan Gunung Arjuno dan berada di bawah pengelolaan UPT Tahura Raden Soerjo Jawa Timur. Sehingga Gunung Welirang juga ditutup untuk kegiatan pendakian.
Penutupan pendakian Gunung Welirang berlaku mulai 1 November 2024 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tujuannya untuk pemulihan ekosistem dan masuknya musim hujan.
"Per 1 November 2024 seluruh pendakian Gunung akan ditutup karena untuk pemeliharaan ekosistem. Apalagi sudah mulai memasuki musim penghujan, dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pendaki ketika hujan lebat disertai angin kencang dan petir," kata Sadrah Devi dari UPT Raden Soerdjo, dikutip dari RRI.
Diharapkan semua pecinta alam atau para pendaki memahami dan mengerti bahwa penutupan ini demi kebaikan bersama dan untuk pemulihan ekosistem.
4.Gunung Merapi
Gunung Merapi adalah gunung paling menantang di Jawa Tengah, dilihat dari medan pendakiannya. Gunung ini ditutup sejak ditetapkan Siaga akibat aktivitas vulkanik yang berbahaya pada tahun 2020 lalu.
Hingga kini status Siaga masih berlaku karena statusnya masih siaga dan masih terus memuntahkan lava dan awan panas. Belum dipastikan pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Merapi.
5. Gunung Arjuno
Penutupan jalur pendakian Gunung Arjuno bersamaan dengan penutupan di Gunung Welirang. Kedua gunung ini memang berada dalam satu kawasan Hutara Raden Soedjono Jawa Timur.
Gunung Arjuno ditutup karena ada program pemulihan ekosistem di kawasan tersebut. Sehingga penutupan jalur pendakian bisa mencegah terjadinya hal-hal yang bisa mengganggu upaya pemulihan kawasan hutan di Gunung Arjuno.
Selain itu, penutupan Gunung Arjuno juga karena saat ini masuk masa musim hujan yang bisa membahayakan pendaki.
BMKG telah memperoleh peringatan bahwa musim hujan berpotensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang, badai, petir, dan lain-lain.
Penutupan Gunung Arjuno dijadwalkan berlangsung mulai 1 November 2024 hingga waktu yang belum ditentukan.(TJ)