Wisata Temanggung: Lembah Posong yang Sunrisenya Bikin Jatuh Hati
- TJ Sutrisno
Viva Semarang, Wisata – Bagi traveler yang senang berkeliling Jawa Tengah, tentu tak asing lagi dengan Sindoro-Sumbing. Gunung kembar itu selalu menebar pesona kepada siapapun yang melintas di jalur antara Temanggung dan Wonosobo.
Gunung Sumbing dan Sindoro menyimpan pesona alam yang luar biasa indah. Satu diantaranya adalah Lembah Posong di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Dari ibukota Jawa Tengah, Semarang, Lembah Posong bisa ditempuh selama 2 jam berkendara. Tak begitu jauh untuk sebuah perjalanan wisata. Apalagi jalur Semarang-Temanggung memiliki panorama pegunungan yang pasti tidak bikin bosan.
Rute yang paling asyik adalah lewat jalur Semarang-Sumowono-Temanggung. Jalur ini dikenal sebagai "jalur belakang" menuju ke Temanggung maupun Wonosobo. Tak hanya pemandangannya yang indah, tapi juga kabut yang menyelimutinya, terutama saat sampai di Desa Kemitir, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.
"Iya, kita berombongan kemarin lewat sini. Kebetulan berangkat malam, mau ke Posong. Ini kabutnya tebel, jarak pandangnya jadi terbatas. Sempat takut sih, tapi seru juga, jadi pengalaman yang tak terlupakan. Wah, pasti bagus banget kalau pas jalannya pagi atau siang," cerita Zulfa, traveler asal Semarang.
Sesampai Temanggung, traveler bisa melanjutkan perjalanan melewati jalan utama Temanggung-Wonosobo. Tapi nanti setelah sampai Desa Tlahab, Kecamatan Kledung Temanggung, ada papan penunjuk ke arah Lembah Posong. Belok saja ke kanan, lalu susuri jalan desa hingga sampai ke lokasi Lembah Posong.
"Tadi kita sempat mampir-mampir dulu sih. Jadi sekitar 3 jam baru sampai sini. Nginep dulu di rumah saudara. Baru subuh-subuh itu berangkat ke Posong," timpal Luluk, teman satu rombongan Zulfa.
Lembah Posong adalah destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat Desa Tlahab lewat BUMDes Mitra Sejahtera. Aktivitasnya melibatkan juga pemuda setempat yang membentuk Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis.
"Dulu sini itu tempat perlintasan pendaki yang akan naik ke puncak Gunung Sindoro. Lama-lama, dari cerita mulut ke mulut, banyak yang datang ke sini untuk melihat sunrise," kata Sofianto, anggota Pokdarwis Desa Tlahab Temanggung.
Sofianto dan pemuda desa lainnya menangkap peluang Posong yang punya potensi besar untuk menjadi tempat wisata. Mereka lalu membentuk pokdarwis dan mengelola jadi tempat wisata.
Ia pun memberikan tips agar bisa melihat keindahan Posong secara maksimal.
"Mesti datang pagi benar. Jam 5 paling tidak. Atur sendiri jadwalnya dari kota masing-masing. Atau kalau tak ingin momen sunrise terlewat, nginap di sini juga bisa. Ada homestay dan camping ground yang langsung menghadap ke arah matahari terbit," sarannya.
Sunrise Posong termasuk salah satu favorit di Jawa Tengah, bersama Sikunir Wonosobo, Kaliangkrik Magelang, atau Bandungan Semarang. Kelebihan Posong yang pertama karena letaknya yang tidak begitu jauh dari jalan utama Temanggung. Hanya sekitar 3 kilometer dengan jalan yang sebagian sudah diaspal dan dibeton.
Kemudian, titik strategis untuk melihat sunrise tidak perlu harus susah payah jalan kaki. Dari tempat parkir pun sudah bagus. Kelompok sadar wisata setempat juga membuat beberapa gardu pandang untuk menyaksikan sunrise dengan nyaman.
Dan yang utama, keindahan panorama sunrise yang bisa dilihat dari Posong bisa bikin jatuh hati. Latarnya adalah siluet Gunung Sumbing, dengan gulungan awan yang mengambang di bawahnya. Pada situasi tertentu, pengunjung akan benar-benar dikelilingi awan karena di bagian belakang juga muncul kabut yang turun dari Gunung Sindoro.
Jika cuaca cerah, warna jingga matahari akan berpadu dengan langit biru tua. Dari sini juga nampak jelas deretan gunung lainnya di sisi timur, ada Gunung Ungaran, Andong, Telomoyo, dan Merbabu.
Setidaknya ada setengah jam suasana seperti ini berlangsung. Selanjutnya, ketika matahari meninggi, Gunung Sumbing dan Sindoro mulai nampak jelas dan bersih. Panorama pun berganti dengan lembah pertanian yang luas.
Selanjutnya, wisatawan bisa ngopi atau minum teh hangat di kedai-kedai yang ada. Atau jalan-jalan keliling sambil menghirup udara segar.
Informasi tiket Lembah Posong terbaru adalah Rp20.000, dan tiket parkir Rp5.000. Wisatawan bisa menginap di homestay maupun glamping yang kini tersedia di area Lembah Posong. Tarifnya bervariasi antara Rp300.000 untuk homestay hingga Rp1.000.000 untuk Glamping. (TJ)