Bukan di Dieng, Inilah Pasar Terindah di Wonosobo yang Sangat Menakjubkan

Pasar Kejajar Wonosobo yang indah.
Sumber :
  • Wonosoboinsta

Viva SemarangWonosobo adalah kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki keindahan alam luar biasa. Begitu indahnya Wonosobo, bahkan pasar pun menjadi buruan wisatawan.

Embung Sekembang, Pesona Alam yang Menakjubkan di Kaki Gunung Andong, Cuma 40 Menit dari Salatiga

Beberapa pasar di Wonosobo memang berada di lereng pegunungan yang sangat indah, termasuk di Dataran Tinggi Dieng. Seperti Pasar Batur yang berada di satu kawasan dengan obyek wisata di sana.

Tapi, Pasar Batur bukanlah Pasar yang menjadi favorit wisatawan. Ada satu pasar di Wonosobo yang memiliki pemandangan cantik, bahkan disebut-sebut sebagai pasar terindah di Wonosobo.

Pantai Wohkudu Surganya Pecinta Camping di Tepi Pantai, Cuma 1 Jam Lebih Dikit dari Klaten

Wisatawan yang berlibur ke Dieng dari arah Wonosobo akan melewati pasar ini. Wisatawan pun menjadikan pasar ini sebagai tujuan wisata.

Foto-foto dan video pasar ini pun beredar luas di berbagai platform media sosial dan viral.

Pantai Krakal, Pesona Alam Pasir Putih yang Memikat di Gunungkidul, Hanya 2 Jam dari Solo

Namanya adalah Pasar Kejajar. Sesuai namanya, Pasar ini berada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Daya tarik utama Pasar Kejajar adalah Gunung Sindoro yang menjadi latar belakang pasar ini.

Tak sekedar latar belakang landscape biasa, tapi secara komposisi, Gunung Sindoro berada tepat di frame tengah jalan Pasar Kejajar.

Inilah yang membuat pemandangan di Pasar Kejajar begitu fotogenik. Para pedagang yang menggelar dagangan di trotoar jalan berpadu dengan indahnya Gunung Sindoro yang menjulang di belakangnya.

Pasar Kejajar Wonosobo diselimuti kabut.

Photo :
  • TJ Sutrisno

Panorama semakin dramatis jika anda datang pada pagi hari sekitar jam 05.00 hingga jam 06.00 WIB. Karena pada saat itulah suasana di Pasar Kejajar seringkali diselimuti kabut yang begitu eksotis.

Di sela udara berkabut ini, para pedagang mulai melakukan aktivitas berdagang, tawar menawar, mengangkat sayur dan buah-buahan. Suasana ini mirip dengan adegan film dokumenter yang sering tayang di National Geographic.

Keindahan ini menjadi santapan wisatawan untuk mengabadikannya dengan kamera.

Para pedagang menggelar dagangan di bawah. Sebagian besar yang dijual adalah sayuran hasil petik petani di sini.

Ada juga buah-buahan, serta jajanan tradisional khas Wonosobo seperti tempe kemul hangat, wajik, getuk, bubur jenang, serta nasi khas pegunungan Wonosobo yaitu Nasi Gono.

Nasi Gono adalah nasi putih yang diurapi dengan kelapa parut berbumbu dan sayuran khusus yaitu ciwis, sejenis kubis tapi berwarna hijau tua.

Anda juga bisa membeli oleh-oleh khas Wonosobo di sini yang harganya jauh lebih murah dibandingkan di toko oleh-oleh di Wonosobo kota.

Dari Pasar Kejajar, anda bisa meneruskan perjalanan ke berbagai destinasi wisata. Seperti ke Dieng yang berjarak 6 km, kemudian Kebun Yeh Tambi dan berjarak hanya 3 km, Kebun Teh Panama, serta Telaga Menjer yang berjarak 5 km. Menarik bukan?

Selamat berwisata.(TJ)