Menjelajahi Cita Rasa Ambarawa: Dari Pecel Goa Maria hingga Ikan Bakar Kampung Rawa

Viva Semarang, Kuliner – Ambarawa, kota kecil yang terletak di Kabupaten Semarang, dikenal sebagai simpul sejarah dan keindahan alam di Jawa Tengah. Namun di balik pesona alam dan bersejarahnya, Ambarawa juga menyimpan beragam kuliner khas yang patut dijelajahi. Tak hanya menggugah selera, tiap sajian membawakan cerita lokal yang kental. Berikut beberapa pilihan kuliner legendaris yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke Ambarawa.

1. Pecel Goa Maria: Cita Rasa Sederhana yang Menenangkan

Berada di sekitar kawasan religi Goa Maria Kerep, warung pecel ini selalu ramai pengunjung. Lokasinya tepat di jalan masuk menuju Goa Maria. Nasi pecel dengan sayuran segar seperti daun kenikir, bayam, dan tauge disiram sambal kacang khas yang gurih manis dan sedikit pedas. Pecel jadi lebih nikmat dengan tambahan toping mi goreng dan rempeyek kacang yang kriuk.

Makan pecel di tempat ini bukan hanya soal rasa, tapi juga suasana yang tenang dan sejuk di belakang sawah.

Banyak peziarah memulai hari mereka dengan sarapan pecel di sini sebelum menuju ke lokasi utama.

2. Pecel Belut Muncul: Perpaduan Tradisional dan Eksotis

Di kawasan Desa Muncul Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang terdapat warung makan Bu Tun yang menyajikan pecel belut yang sangat khas. Lokasinya sekitar 5 km ke arah barat Ambarawa, tak jauh dari sumber mata air alami dan tempat pemandian.

Pecel Belut menggabungkan pecel khas Jawa dengan lauk belut goreng renyah yang gurih dan kaya protein.

Belut digoreng kering hingga teksturnya garing di luar, namun tetap empuk di dalam. Disajikan bersama nasi, sayuran rebus, dan sambal pecel yang sedikit pedas, pecel belut menjadi pilihan populer bagi wisatawan maupun warga lokal yang menginginkan sesuatu yang berbeda. Makan di tepi kolam alami menjadikan pengalaman kuliner ini semakin autentik.

3. Roti Pauline: Nostalgia dalam Setiap Gigitan

Toko roti legendaris di Ambarawa ini sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan masih mempertahankan cita rasa klasik. Roti Pauline menawarkan roti-roti tradisional seperti roti pisang, roti kismis, dan roti sobek isi coklat yang dibuat dari resep turun-temurun.

Suasana tokonya yang sederhana, aroma mentega yang menyeruak dari dapur, serta pelayanan hangat membuat pelanggan merasa seperti pulang ke rumah. Roti-roti ini cocok dijadikan oleh-oleh atau teman ngopi di sore hari.

4. Ikan Bakar Kampung Rawa: Menyatu dengan Alam

Terletak di tepi Rawa Pening yang tenang, Kampung Rawa adalah restoran terapung yang menyajikan sajian ikan air tawar. Menu andalannya tentu saja ikan bakar dengan pilihan seperti nila, gurame, atau patin.

Ikan segar dibumbui dengan racikan rempah tradisional, dibakar hingga harum, dan disajikan dengan sambal terasi serta lalapan. Sambil menikmati makanan, Anda bisa melihat pemandangan danau dan pegunungan yang menyejukkan. Suasana yang tenang dan alami menjadikan pengalaman makan di sini benar-benar tak terlupakan.

Menutup Hari dengan Rasa dan Cerita

Kuliner Ambarawa tidak hanya soal makanan, tetapi juga tentang suasana, tradisi, dan interaksi dengan masyarakat lokal. Dari pecel sederhana di lereng gunung, kelezatan belut goreng di tengah alam, roti legendaris penuh nostalgia, hingga ikan bakar di atas air, setiap sajian adalah bagian dari kisah hidup masyarakat Ambarawa.

Bila Anda ingin meyakinkan rasa sejati dari Jawa Tengah yang tenang namun menggoda, Ambarawa adalah jawabannya.(TJ)