Pesona Kawah Ijen: Keajaiban Alam dan "Api Biru" yang Legendaris

Kawah Gunung Ijen Banyuwangi Jawa Timur.
Sumber :
  • IG gunungijen

Selain keindahan alamnya, Kawah Ijen juga menawarkan sisi kemanusiaan yang mendalam. Di sini, Anda akan bertemu dengan para penambang belerang tradisional. Mereka memikul beban berat berupa belerang yang ditambang langsung dari dasar kawah. Dengan keranjang bambu di pundak, mereka berjalan menapaki jalur terjal dan menantang, membawa belerang dari kawah ke pos penimbangan di bawah.

Ratusan Ribu Penumpang Naik dan Turun di Stasiun Wilayah Daop 4 Semarang Selama Libur Panjang Maulid Nabi

Melihat secara langsung perjuangan para penambang ini akan memberikan perspektif baru tentang ketangguhan dan semangat hidup. Interaksi dengan mereka, meski singkat, sering kali meninggalkan kesan mendalam dan rasa hormat yang besar.

Tips dan Persiapan untuk Pendakian

Wisata Medini Kendal, Kombinasi Kebun Teh dan Air Terjun yang memukau

  Waktu Terbaik: Musim kemarau (Mei-Oktober) adalah waktu terbaik untuk mendaki karena cuaca cerah dan jalur pendakian tidak licin.

  Peralatan Wajib: Kenakan pakaian hangat, jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala karena suhu di puncak sangat dingin. Sepatu mendaki yang nyaman dan senter kepala adalah perlengkapan wajib untuk pendakian malam.

Festival Kota Lama Semarang 2025 Dimulai, Yuk Intip Acaranya Apa Saja!

  Keamanan: Sewa pemandu lokal untuk keamanan dan informasi yang lebih mendalam. Selalu gunakan masker gas yang bisa disewa di pos pendakian untuk melindungi diri dari bau belerang yang menyengat.

  Rute Pendakian: Jalur pendakian utama dimulai dari Pos Paltuding. Pendakian ke puncak biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung kondisi fisik.

Halaman Selanjutnya
img_title