Menjelajahi Kelezatan Tumpang Koyor, Kuliner Legendaris dari Salatiga
- TJ Sutrisno
Viva Semarang, Kuliner – Bagi pencinta kuliner pedas, datang ke Salatiga di Jawa Tengah terasa kurang lengkap tanpa mencicipi Tumpang Koyor. Makanan legendaris ini adalah salah satu ikon kuliner Salatiga yang telah memikat hati banyak orang selama bertahun-tahun.
Tumpang koyor adalah perpaduan unik dan sempurna antara sambal tumpang yang gurih, pedas, dan kaya rempah, serta koyor atau urat sapi yang bertekstur kenyal dan lembut. Kuahnya yang kental berwarna cokelat muda, berisi irisan koyor dan kerupuk rambak, menjadikan hidangan ini sangat menggugah selera.
Asal-usul dan Ciri Khas Tumpang Koyor
Nama "tumpang" pada hidangan ini merujuk pada sambal yang dibuat dari tempe yang hampir busuk atau tempe semangit. Tempe ini diolah dengan cara direbus dan dihaluskan bersama bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kencur. Proses inilah yang menciptakan cita rasa khas yang sedikit asam dan gurih, berbeda dari sambal pada umumnya.
Koyor, atau urat sapi, menjadi bintang utama yang membuat hidangan ini istimewa. Koyor direbus hingga sangat empuk sehingga saat disantap terasa lumer di mulut. Perpaduan lembutnya koyor dan pedasnya sambal tumpang menghasilkan sensasi rasa yang tak terlupakan.
Cara Menikmati Tumpang Koyor
Tumpang koyor umumnya disajikan dengan berbagai pelengkap yang menambah kenikmatan. Sepiring nasi hangat disiram dengan sambal tumpang, ditambahkan irisan koyor yang melimpah, dan ditaburi kerupuk rambak. Ada juga yang menambahkan lauk lain seperti telur, tahu, atau tempe goreng.