Festival Kota Lama Semarang 2025 Dimulai, Yuk Intip Acaranya Apa Saja!
- Dok
Di hari yang sama hingga 14 September 2025, Gedung Oudetrap menghadirkan dua pameran spesial, yakni Pikat Wastra Nusantara, yang menampilkan ragam kain batik dan wastra tradisional lengkap dengan demo membatik serta fashion show. Serta Royal Hanbok Exhibition, yang mempersembahkan keindahan busana hanbok tradisional Korea Selatan.
Tidak ketinggalan, panitia Festival Kota Lama 2025 juga menghadirkan Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia di Parkir Metro Point mulai 6 - 14 September 2025. Acara ini menyajikan kuliner legendaris dari Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Aceh, Makassar, hingga Pontianak. Mengusung konsep akulturasi empat entitas budaya Kota Semarang yakni Belanda, China, Melayu, dan Khoja, pasar ini mengajak masyarakat bernostalgia sambil mendukung pelestarian kuliner tradisional.
Puncak perayaan akan digelar pada Minggu, 14 September 2025 dengan menghadirkan Wayang on The Street di Jalan Letjen Suprapto. Lakon “Sang Pinilih” dibawakan dalam format modern yang akrab dengan generasi muda, dipadukan parade cosplay, flashmob, serta lomba kostum dengan Piala Wali Kota Semarang sebagai hadiah utama.
Selama sembilan hari, berbagai titik Kota Lama seperti Gedung Marba, Gereja Blenduk, Laroka Theater dan Metro Point akan hidup dengan panggung musik, seni rupa, komunitas, serta kuliner khas. Festival ini melibatkan seniman, pelajar, komunitas, hingga mitra internasional dari Belanda, Korea, dan Taiwan.
Dengan rangkaian acara yang semakin kaya, Festival Kota Lama 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menggerakkan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta memperkuat identitas Semarang sebagai kota budaya yang terbuka bagi dunia.