Lewat GARPU PERAK, Pemkot Semarang Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Wali Kota Semarang buka Forum GARPU PERAK
Sumber :

Viva Semarang – Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi salah satu prioritas program yang terus diupayakan Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang. Pada tahun 2023, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang menerima aduan 227 kasus kekerasan perempuan dan anak. 

Peringati Hari Anak Nasional, Agustina, Wali kota Semarang Libatkan Anak-anak Bangun Kota Ramah Anak

Menyikapi hal tersebut, Pemkot Semarang melakukan penguatan pencegahan kekerasan dengan melibatkan peran aktif kaum pria melalui Forum Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (GARPU PERAK).

 

Bambang Pacul Dicopot dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Diganti FX Rudy

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun mengapresiasi kolaborasi yang melibatkan kaum pria ini. “Gerakan ini sangat luar biasa, terutama karena GARPU PERAK juga berkolaborasi dengan Forum LPMK Kecamatan se-Kota Semarang. 

 

Pemkot Semarang Usulkan Seluruh Pegawai Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu

Sehingga bapak-bapak bisa bertindak cepat jika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penanganannya bisa dilakukan secara komprehensif,” ujar mbak Ita, sapaan akrab Wali kota.

 

Halaman Selanjutnya
img_title