Calon Walikota Semarang Dico Ganinduto Diskusi Peran Parenting dengan Guru
Viva Semarang – Calon Walikota Semarang, Dico Ganinduto, hari ini menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh Organisasi Guru Kementerian Agama Semarang, 10 Agustus 2024.
Acara yang bertema parenting ini bertujuan untuk berdiskusi lebih mendalam kepada para guru mengenai pentingnya pendidikan karakter anak di rumah. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ulul Azam, CEO dan Founder dari Azzam Learning Center dan Chacha Frederica, istri Dico Ganinduto.
Dalam seminar tersebut, Dico Ganinduto menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini.
"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga. Orang tua harus menjadi mitra aktif dalam proses pendidikan anak, terutama dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika untuk membentuk peserta didik yang madani,” ujar Dico.
Dico juga memaparkan beberapa program yang akan menjadi fokusnya jika terpilih sebagai Walikota Semarang, termasuk peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan bagi guru dan penyediaan sarana pendidikan yang lebih memadai.
Selain itu, ia berkomitmen untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara sekolah dan orang tua agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif baik di rumah maupun di sekolah.
Pertemuan ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta seminar. Mereka menyambut baik program-program yang disampaikan oleh Dico dan berharap agar program-program tersebut dapat terwujud jika ia terpilih sebagai Walikota Semarang. "Kami sangat mendukung langkah-langkah yang diusulkan oleh Pak Dico, terutama yang berkaitan dengan peningkatan peran orang tua dalam pendidikan.
Kami yakin bahwa pendidikan karakter yang kuat akan menghasilkan generasi yang cerdas dan berintegritas," kata salah satu guru yang hadir dalam acara tersebut.
Seminar ini juga diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para guru dan orang tua bisa langsung berinteraksi dengan Dico Ganinduto dan menyampaikan harapan serta masukan mereka terkait dunia pendidikan di Semarang.(EF)