Rektor Unissula Datangi Polrestabes Semarang Minta Bebaskan Mahasiswa Pasca Demo

Rektor Unissula jelaskan mahasiswanya diperiksa polisi pascademo.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Pasca demonstrasi mahasiswa yang berujung rusuh di Balai Kota Semarang, 9 mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unissula) kini masih diperiksa di Mapolrestabes Semarang. 

Program Lansia Sumringah, 160 Warga Lanjut Usia Terima Santunan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang

Rektor Unissula Prof. Dr. Gunarto SH. MH mengatakan hal itu saat mendatangi Kapolrestabes Semarang pada Selasa, 27 Agustus 2024.

"Saya datang ke Kapolrestabes ini, sebelumnya sudah janjian dengan salah satu pejabat di sini untuk bisa ketemu Kapolrestabes, tapi ternyata beliau tidak bisa menerima kami karena sedang ada acara di KPU. Ya kami pulang dengan kecewa," kata Gunarto. 

Demo Mayday Semarang Rusuh, Ada Petasan dan Gas Air Mata, Belasan Orang Diamankan

Rektor Unissula mengungkapkan kedatangan ke Kapolrestabes Semarang sebagai upaya agar masalahnya bisa diproses melalui restorative justice. 

"Temen-temen mahasiswa yang ditahan sebenarnya saya ingin untuk bisa dikeluarkan hari ini, dengan pertimbangan bahwa mereka sedang menyampaikan aspirasi masyarakat agar Kota Semarang damai dengan terimpletasikan keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 60 dan 70 di Kota Semarang, jadi perlu dikawal oleh mahasiswa itu sebagai aspirasi dari masyarakat," jelasnya. 

Unissula Wisuda 1814 Lulusannya, Termasuk Buya Yahya yang Raih Sarjana Psikologi

Yang kedua, lanjutnya, para mahasiswa juga harus kuliah. Maka jika harus dilakukan penyidikan, supaya bisa dipercepat supaya mahasiswa bisa segera kuliah.

"Dan yang ketiga adalah pendekatan restorasi justice, tidak harus dibawa ke ranah pidana," tegasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title