Diresmikan Jokowi, Seperti Apa Kelayakan Jalan Tol Solo-Jogja Segmen Kartasura-Klaten?
- Jasa Marga
Viva Semarang –Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembukaan jalan tol Tol Jogja-Solo tahap pertama untuk segmen Kartasura-Klaten pada Kamis 19 September 2024. Pembukaan berlangsung di Gerbang Tol Banyudono Boyolali.
Ini adalah peresmian pertama Jalan Tol Jogja-Solo setelah sebelumnya sempat dibuka secara fungsional pada arus mudik Antara dan Lebaran.
Lalu seperti apakah kelayakan jalan tol ini?
PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), selaku pengelola Jalan Tol Jogja-Solo mengklaim bahwa infrastruktur tol tersebut aman digunakan oleh pengguna jalan. Hal itu setelah melalui rangkaian uji laik fungsi yang dilaksanakan sejak tanggal 11 hingga 13 September 2024.
Menurut JMJ, Jalan Tol Jogja-Solo resmi mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi dan Sertifikat Laik Operasi yang menjadi bukti bahwa jalan tol ini telah memenuhi standar keselamatan, teknis, dan operasional yang ditetapkan oleh Bina Marga, Kemenhub serta Korlantas Polri.
"Uji laik fungsi ini merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa Jalan Tol Jogja-Solo Tahap pertama Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer kini telah memenuhi seluruh spesifikasi teknis yang diperlukan. Proses ini dilakukan oleh instansi berwenang, dan setelah lolos uji, tarif tol akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR sesuai dengan peraturan yang berlaku," Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, Rabu (18/9/24).
Rudy menambahkan, selama proses konstruksi, kontraktor dan konsultan pengawas telah melakukan serangkaian pengujian teknis untuk memastikan mutu beton, serta pemenuhan standar desain yang direncanakan. Setelah melewati 3 tahun masa pembangunan, Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten kini siap beroperasi dengan kondisi infrastruktur yang memenuhi standar keselamatan.
"Dengan mempertimbangkan perubahan alami akibat suhu, cuaca, dan beban kendaraan, kami tetap memastikan bahwa kualitas beton dan infrastruktur jalan tol ini tetap terjaga. Pemeriksaan secara berkala juga akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," ungkapnya.
Untuk menjaga keamanan dan kualitas layanan, lanjutnya, PT JMJ melakukan pemeriksaan rutin terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pemeriksaan ini mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, hingga pelayanan pertolongan dan penyelamatan di sepanjang koridor jalan tol. Langkah ini merupakan komitmen PT JMJ dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna Jalan Tol Jogja-Solo.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Penting untuk berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas, terutama di sekitar lokasi konstruksi yang masih berlangsung.(TJ)