Menteri Dikdasmen Bertekad Tingkatan Mutu Pendidikan, Rektor UNNES: Kami Dukung Sepenuhnya

Rektor UNNES Prof S Martono.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada Senin (6/1/24). Kuliah umum dihadiri Rektor UNNES dan diikuti ratusan mahasiswa UNNES yang merupakan calon guru di masa depan.

Makan BergizI Gratis, Menteri Dikdasmen Pantau Langsung di SMP Negeri 12 Semarang

Mendikdasmen menegaskan, pemerintah akan mengutamakan upaya peningkatan mutu pendidikan dengan dukungan tenaga pengajar cukup di seluruh Tanah Air.

Ia mengakui jika permasalahan pendidikan di Indonesia saat ini masih berkaitan kebutuhan guru.  Oleh karena itu, pihaknya segera akan menyelesaikan persoalan yang ada untuk melaksanakan target meningkatkan kualitas pendidikan.

UNNES Semarang Mulai Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Ini Jalur dan Jadwalnya

"Kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah di kabupaten dan kota serta provinsi agar mendata kebutuhan tenaga pengajar. Pemerintah pusat tidak melakukan upaya sendiri karena itu jadi tugas daerah, dan target kita bisa secepatnya," jelas Mu'ti.

Pemerintah pusat akan memastikan dan meminta daerah agar secepatnya merampungkan status kepegawaian guru yang masih terkendala.

UNNES Borong 8 Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2024

Sehingga, guru berstatus honorer dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

Sementara itu, Rektor UNNES Prof S Martono menegaskan, pihaknya mendukung seluruh program yang dijalankan pemerintah, dan menawarkan berbagai program peningkatan kualitas tenaga pengajar. 

"UNNES memfasilitasi peningkatan profesionalisme guru melalui berbagai program, dari pengembangan kurikulum, menyelenggarakan serta memfasilitasi kompetensi profesi dan sertifikasi bagi tenaga kependidikan. Kami juga berkolaborasi dengan berbagai institusi dalam membangun dan mengembangkan pendidikan," jelasnya.(TJ)