Begini Kronologi dan Pernyataan Lengkap Mahfud MD Soal Anak Tak Berakhlak yang Lagi Viral

Mahfud MD saat acara Tabrak Prof di Lampung.
Sumber :
  • Istimewa

Semarang – Nama Mahfud MD kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Ia dianggap membuat pernyataan kontroversial yang membuat ibu-ibu geram. 

Besok Ganjar-Mahfud Gugat Hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Di berbagai postingan media sosial, cawapres nomor urut 3 tersebut dinarasikan telah menyebut bahwa ibu telah berdosa besar jika melahirkan anak yang tidak berakhlak.

Disebutkan, pernyataan itu dikatakan Mahfud saat acara 'Tabrak Prof!' di Bento Kopi, Bandar Lampung, Kamis (25/1/24) lalu.

Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Tuai Kritikan Mahfud MD

Menanggapi kritikan netizen itu, cawapres Mahfud MD pun angkat bicara dan memberikan klarifikasi. 

Mahfud meluruskan, bahwa yang berdosa adalah pemerintah jika membiarkan ibu-ibu tidak mendapatkan penghidupan yang layak, sehingga tidak dapat mendidik anak dengan baik.

Tim Ganjar-Mahfud : Pilpres Dinodai Kecurangan Masif!

Ia meminta untuk melihat lagi isi lengkap saat ia berbicara di acara Tabrak Prof di Lampung.

Berikut kronologi dan isi lengkap jawaban Mahfud MD saat ada pertanyaan dari peserta acara Tabrak Prof di Bandar Lampung pada Kamis (25/1/24) lalu.

Awalnya, ada pertanyaan dari peserta acara, yang disampaikan oleh pemandu acara itu.

"Oke prof, ini masih berkaitan dengan pertanyaan dari Kiai Jafril tadi. Sekarang kalau misalnya tentang intervensi kepala daerah prof, terhadap Pemilu 2024 ini, dan sekarang ini prof, banyak emak-emak, mamak-mamak ini khawatir tentang lahirnya nanti yang minus akan adab, etika, dan generasi yang tidak tahu sopan santun. Bagaimana itu Prof?" bunyi pertanyaan itu.

Prof Mahfud MD pun langsung berdiri yang menjawab panjang lebar begini.

"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak. Karena ketidakpunyaan etika dan akhlak itu, sebenarnya selalu berbarengan denagn sifat-sifat koruptif. Siapapun orang yang tidak punya etika akhlak dan moral pasti di belakangnya ada tindakan-tindakan korupsi yang dilakukan dalam berbagai bentuknya. Oleh sebab itu kepada siapa pun jangan sampai membiarkan anak-anak muda kita, ibu-ibu kita yang akan melahirkan anak-anak, juga dilahirkan di dalam situasi yang kurang akhlak. Itu bertentangan dengan budaya Indonesia, bertentangan dengan ajaran agama, bertentangan juga dengan tata hukum Indonesia," lantang Prof Mahfud MD.