Pakai Kapal Perang, Bank Indonesia dan TNI AL Kirim Uang Baru ke Daerah Terpencil Karimunjawa
- Dok
Viva Semarang – Bank Indonesia meluncurkan Ekspedisi Rupiah Karimunjawa 2025. Menggandeng TNI Angkatan Laut, kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat proses penarikan uang lusuh dan meningkatkan kualitas layanan kas keliling di wilayah terpencil.
Ekspedisi Rupiah Karimunjawa 2025 mengambil start di Dermaga Samudera 2 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Selasa (6/5/25), menuju ke Pelabuhan di Pulau Karimunjawa.
TNI AL mengerahkan 2 unsur kapal perang yaitu KRI Butana - 878 dan Kal Pulau Menjangan II-5-39. Ekspedisi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Kepulauan Karimunjawa dan mendukung proses pemerataan pembangunan di bidang ekonomi di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra menjelaskan bahwa Ekspedisi Rupiah Karimunjawa 2025 ini akan mencakup layanan kas keliling, sosialisasi keaslian uang rupiah, transaksi pembayaran digital (QRIS), dan perlindungan konsumen sistem pembayaran di empat pulau, yaitu Pulau Karimunjawa, Pulau Parang, Pulau Genting, dan Pulau Nyamuk.
Sementara itu, Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Akbar Abdullah, M. Tr. Opsla mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perjanjian kerjasama antara Bank Indonesia dan TNI AL tentang pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil di wilayah NKRI.
"Bank Indonesia sebagai Bank Sentral menjaga kestabilan nilai rupiah dengan cinta, bangga, dan pahami rupiah kepada masyarakat karena rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa yang harus kita jaga sebagai wujud nyata ajang Bela Negara," ujar Danlanal.(TJ)