Presiden Prancis Macron Kunjungi Borobudur, Ahmad Luthfi: Berefek ke Pariwisata Jateng

Ahmad Luthfi bertemu Presiden Prancis di Borobudur.
Sumber :
  • Dok

"Kehormatan bagi saya bisa menemani sahabat saya Presiden Perancis. Indonesia dan Perancis dua bangsa besar dengan sejarah panjang dan budaya yang mengakar kuat, serta peradaban yang panjang," katanya.

Rawa Pening Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Kearifan Lokal

Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi dasar negara Pancasila yang menghormati semua agama dan semua kepercayaan. Indonesia dan Perancis juga memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang sama. 

"Toleransi dan menghormati warisan budaya, menghormati semua agama dan kepercayaan, ras, dan semua kelompok etnis," kata Prabowo.

Keren! Enceng Gondok di Rawa Pening Bisa Diubah Menjadi Bio Briket dan Paving Block

Ia menambahkan persahabatan, kepercayaan, kolaborasi, dan kemitraan antara Indonesia-Perancis akan berlanjut. Ini akan menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, dan pelaku industri kreatif di antara dua negara.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan Candi Borobudur merupakan kesaksian dari betapa besarnya peradaban ini. Borobudur yang juga digunakan untuk kegiatan ibadah merupakan adikarya spiritual arsitektur dan menjadi bukti keunggulan Indonesia.

Jateng Memasang Target Produksi Padi 9 Juta Ton pada 2026

"Borobudur adalah tempat ibadah dan ada ratusan bahkan ribuan orang yang datang beribadah serta menunjukkan pesan universal, toleransi, dan rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia," katanya.

Macron juga menyampaikan kekaguman atas kekayaan sejarah, artistik, dan budaya Indonesia. Menurut dia, Candi Borobudur bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia dan sumber inspirasi untuk seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title