Pegiat Lingkungan FORSEPSI Konsolidasi di Pegadaian Semarang, Konversi Sampah Menjadi Emas!

Konsolidasi FORSEPSI, gerakan konversi sampah menjadi emas.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Kepala Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto mengatakan, program MenEmaskan Sampah Untuk Indonesia ini adalah untuk menarik minat warga agar bisa peduli lingkungan dengan memilah sampah, sekaligus bermanfaat secara ekonomi.

BI Jateng Gelar Jasirah Race: Menginisiasi Wisata Sejarah, Perluasan Digitalisasi, dan Pengembangan Ekonomi Lokal

"Kita ingin sampaikan bahwa saat ini membuang sampah itu sama dengan membuang emas. Karena, dengan memilah sampah, kita akan mendapatkan manfaat karena sampah ini bisa dijual ke bank sampah di area masing-masing, lalu bisa dikonversikan menjadi emas lewat mekanisme Bank Emas Pegadaian," jelas Edy.

Ia menambahkan, Pegadaian punya aksi nyata untuk memberdayakan masyarakat baik dari sisi ekonomi, kreativitas, dan banyak faktor yang bisa didorong ke situ.

Rinjani Berbenah: Jalur Pendakian Ditutup Sementara Demi Keselamatan

"Untuk itu, FORSEPSI diberi wadah untuk berkonsolidasi di sini barangkali ada masukan-masukan baru tentang bagaimana mengelola sampah, bisa jadi listrik, bisa jadi maggot, bisa jadi barang kerajinan, bagaimana cara mengemasnya, dan bagaimana mengolahnya," kata Edy.

Bagaimana sampah ini bisa dikonversikan menjadi emas, Edy mengungkapkan bahwa pada saat orang memilah sampah, kemudian yang bernilai ekonomi diserahkan ke bank sampah, maka langsung diganti dengan uang. Dan karena menyimpan uang ini makin lama makin habis, sementara masyarakat perlu saving, maka salah satu wujudnya adalah dengan menyimpannya dalam bank emas.

KAI Wisata Hadirkan Xynergy KAI Expo 2025, Ada Diskon Tiket dan Konser Musik

"Ini lebih menguntungkan karena nilai emas akan terus bertambah, sedangkan kalau disimpan dalam bentuk uang, nilainya berpotensi turun karena inflasi," jelasnya.

Sementara itu, salah satu anggota FORSEPSI dari Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta, Yatin, mengaku senang bisa ikut dalam konsolidasi ini. Ia merasakan manfaat karena bisa saling berkomunikasi dan berkonsolidasi dengan sesama pegiat bank sampah sehingga memperkaya wawasan untuk mencari cara-cara baru dalam memaksimalkan pengelolaan pilah sampah.

Halaman Selanjutnya
img_title