Meriah! Lomba Panjat Pinang Rayakan HUT ke 80 Kemerdekaan RI di Saloka Theme Park Semarang

Lomba panjat pinang HUT ke 80 RI di Saloka Theme Park.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Kemeriahan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa menggugah semangat di Saloka Theme Park di Tuntang, Kabupaten Semarang. Destinasi wisata ini menggelar acara spesial dengan mengundang warga sekitar untuk mengikuti lomba panjat pinang. Peserta lomba juga mendapat akses masuk gratis ke tempat wisata dan merasakan beragam wahana bermain yang memacu adrenalin.

HUT ke-80 RI Meriah dan Istimewa, Pemkot Semarang Hadirkan Pengawal Bung Karno

Sejak jam 11 siang, Minggu 17 Agustus 2025, sebanyak 16 kelompok dari 16 desa di Kecamatan Tuntang saling berlomba memanjat batang pohon bambu petung pengganti pohon pinang di Lapangan Ijo Royo-Royo. Setiap tim diperkuat 10 orang untuk memperebutkan berbagai hadiah menarik.

Manajemen Saloka menyediakan delapan arena setinggi 8,5 meter yang dihiasi hadiah-hadiah menarik, seperti sepeda gunung, peralatan rumah tangga, hingga berbagai hadiah hiburan, semua siap dibawa pulang oleh para pemenang.

Semangat! Bendera Merah Putih Raksasa Terbentang di Puncak Andong di HUT ke 80 Indonesia

Suasana semakin seru karena ratusan warga ikut memberi semangat dan bersorak setiap muncul momen menarik.

"Selain memeriahkan hari kemerdekaan, lomba ini juga menjadi ajang silaturahmi antara keluarga besar Saloka dan masyarakat sekitar. Ini adalah penyelenggaraan yang kedua dan pesertanya meningkat dari tahun kemarin. Kami berharap acara ini bisa memeriahkan HUT ke-80 RI, sekaligus menjaga keguyuban dan silaturahmi antara Saloka dan warga," kata General Manager Saloka Theme Park, Haryanto.

Taj Yasin Gantikan Bupati Pati Pimpin Upacara HUT RI

Lomba panjat pinang ini, lanjutnya, punyapesan filosofi kerja sama dan pengorbanan. Satu tim harus saling mendukung untuk mencapai puncak.

"Itulah harapan kami, agar Saloka dan warga sekitar bisa saling mendukung dan bekerja sama," ungkapnya.

Event lomba panjat pinang bagi warga sekitar Saloka Theme Park ini mendapat apresiasi Camat Tuntang, Aris Setiawan. Bersama Kapolsek Tuntang AKP Pri Handayani, ia hadir langsung dan menyaksikan serunya lomba panjat pinang.

"Ini hiburan rakyat yang diharapkan membuat masyarakat tetap rukun dan sejahtera," kata Aris.

Sementara itu, peserta lomba mengakui kalau lomba panjat pinang memang penuh tantangan. Upaya percobaan harus dilakukan beberapa kalau untuk bisa meraih puncak batang pohon. Selain harus mengerahkan tenaga ekstra, mereka juga harus pintar mengakali bahan pelicin berupa vaselin yang dilumurkan pada batang pohon.

Hadiah sepeda, uang tunai, dan lain-lain yang dipasang di puncak pohon menjadi penyemangat untuk terus bekerjasama dengan anggota tim untuk bisa meraihnya.

"Pasti, kami akan terus berusaha. Tadi di sesi pertama satu tim berisi 5 orang dengan waktu 3 menit, belum bisa. Kami yakin, di sesi berikutnya dengan aturan 6 orang satu tim dan waktu yang ditambah, akan bisa sampai puncak," ungkap Muhajir (34), salah satus peserta dari Desa Lopait, Kecamatan Tuntang.(TJ)