Mahasiswa Doktoral Undip Sukses Kembangkan Siphonic Pengendali Banjir

Mahasiswa Undip sukses kembangkan siphonic pengendali banjir.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Seorang mahasiswa doktoral jurusan Teknik Mesin, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bernama Akhmad Zikri telah mengembangkan teknologi siphonic untuk mengendalikan genangan banjir di kawasan gedung dan perkantoran. 

Pegadaian Cetak Laba 3,58 Triliun Rupiah di Semester I 2025, Bank Emas Ikut Andil

Siphonic karyanya juga bisa terkoneksi dengan teknologi penampungan air hujan. Sehingga air hujan bisa dimanfaatkan untuk menyemprot tanaman, membersihkan toilet dan sebagainya. 

Atas capaian tersebut, Zikri sukses merampungkan disertasi doktoralnya sekitar 2,5 tahun atau lebih cepat dari target semula. 

Masa Depan Pertanian Tersaji Pada Ajang Agrimat Expo 2025 di Muladi Dome Undip

Saat memaparkan di hadapan para promotornya, Zikri berkata siphonic yang ia kembangkan mayoritas bahan bakunya dari material lokal. 

Ia berkata dengan memakai siphonic yang sudah ia kembangkan, paling tidak nantinya ikut berkontribusi mengurangi bencana banjir di kawasan perkantoran maupun gedung-gedung bertingkat. 

Sulap Limbah Jadi Cuan, Expo Agribisnis UKSW Pamer Inovasi Mahasiswa

"Dan sudah teraplikasi pada bangunan besar dan bangunan mahal. Dengan teknologi ini bisa dimanfaatkan ke tempat manapun," ungkap Zikri kepada wartawan di Gedung Departemen Teknik Undip Kecamatan Tembalang Semarang, Kamis (21/8/2025). 

Ia menyebut mengurangi ketergantungan pada barang impor hal mutlak yang perlu dilakukan saat ini. Sebab itulah saat mengembangkan sistem siphonic, dirinya berkomitmen mendukung kemandirian bagi bangsa Indonesia. 

"Ini awal baru bagi bangsa kita agar tidak tergantung pada barang impor. Kita bisa menjadi negara yang mandiri," tutur pria yang jadi Direktur Siphonic Flow Mandiri ini. 

Senada promotor disertasi Zikri, Ojo Kurdi, ST MT PhD pun mengapresiasi capaian dari mahasiswanya. Setidaknya ia ingin melihat sendiri seperti apa langkah Zikri dalam mengoperasikan siphonic dengan teknologi terbaru apakah bisa mengurangi ketergantungan pada produk impor atau tidak. 

"Ini cukup membanggakan karena jadi produk teknik mesin yang dibuat di sini. Kita dapat mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri," ungkapnya. 

Co-Promotor Program Doktoral Teknik Mesin Undip, Rusnaldy, ST MT PhD bilang rancangan teknologi siphonic dari Zikri memiliki pembaharuan yang cukup bagus. 

Dari materi disertasinya, katanya Zikri juga menunjukkan ketelitian dan ketepatan data yang cukup komplit. 

"Kami sebagai promotor cukup bangga. Karena produk siphonic ini lebih unggul dengan harga terjangkau ketimbang produk impor," sergahnya. 

Syaiful, ST MT PhD Co-Promotor lainnya juga mendukung pengembangan teknologi siphonic untuk penanganan banjir. "Terutama kota-kota yang sering banjir. Seperti Semarang Jakarta Surabaya. Tetapi struktur geologi tanah perlu dikaji," kata Syaiful.(TJ)