Unissula Kukuhkan Prof. Jawade Hafidz Menjadi Guru Besar Baru Ilmu Hukum Administrasi Negara
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) kembali mengukuhkan seorang guru besar baru, menambah daftar panjang akademisi bergelar profesor di lingkungan kampus. Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, Prof. Dr. Jawade Hafidz, S.H., M.H., secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Administrasi Negara.
Dalam pidato ilmiahnya yang berjudul "Tanggung Jawab Hukum Administrasi Negara (HAN) dalam Menyelamatkan Aset Kekayaan Negara Akibat Perilaku Koruptif," Prof. Jawade Hafidz memberikan gagasan penting untuk mengatasi salah satu masalah terbesar bangsa, yaitu korupsi dan maladministrasi. Ia berpendapat bahwa Hukum Administrasi Negara harus menjadi pilar utama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan menyejahterakan rakyat.
Prof. Jawade menyoroti perlunya penguatan HAN melalui beberapa cara, termasuk:
* Implementasi asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB) sesuai UU No. 30 Tahun 2014.
* Menerapkan sanksi administratif dan sistem birokrasi yang tertutup dari pengaruh politik (closed system).
* Mendorong pengesahan undang-undang perampasan aset dan menerapkan konsep non-conviction based asset forfeiture untuk penyelamatan aset negara tanpa harus menunggu putusan pengadilan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Apresiasi dari Rektor Unissula dan Kehadiran Tamu Internasional
Rektor Unissula, Prof. Dr. Gunarto, S.H., M.H., menyampaikan kebanggaannya atas pengukuhan Prof. Jawade. Ia memuji Prof. Jawade sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi dan berbakti kepada orang tua. "Saya bangga hari ini telah dikukuhkan seorang guru besar yang taat, patuh, dan berbakti kepada kedua orang tuanya," ujar Prof. Gunarto. Ia menambahkan bahwa Prof. Jawade adalah aktivis yang gigih memperjuangkan kebenaran.
Acara pengukuhan ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika Unissula, tetapi juga oleh para kolega dari berbagai universitas dan instansi penegak hukum, baik dari dalam maupun luar negeri. Kehadiran tamu internasional, seperti Prof. Im Yong Ho dari Hankuk University, Prof. Dr. Fatih Gedikli dari Universitas Istanbul Turki, dan Prof. Hakan Kocak dari University Ankara Turki, menunjukkan pengakuan internasional terhadap kontribusi Prof. Jawade dan Unissula di bidang hukum. (TJ)
