PLN Buka SPKLU Center di Tol Trans-Jawa, Mudahkan Pengendara Mobil Listrik
- Dok
Viva Semarang – PT PLN baru saja meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jawa Tengah. Lokasinya ada di Rest Area (RA) 319B dan 275A Tol Trans-Jawa, Pemalang.
Peresmian ini adalah bukti keseriusan PLN untuk mendukung kendaraan listrik, terutama menjelang Hari Pelanggan Nasional.
SPKLU Center ini bukan hanya untuk pengendara pribadi, tapi juga melayani taksi, layanan transportasi online, dan mobil sewaan. Dengan teknologi pengisian cepat (fast charging), pengguna bisa mengisi daya dengan lebih efisien di lokasi yang strategis.
Bramantyo Anggun Pambudi, General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, menjelaskan bahwa saat ini ada 297 SPKLU di 197 lokasi, termasuk di sepanjang Tol Trans-Jawa.
"SPKLU Center ini kami buat untuk memberikan fasilitas terbaik bagi pengguna kendaraan listrik," katanya.
Pemilihan lokasi di RA 319B dan RA 275A dilakukan karena strategis dan ramai. Rata-rata ada 200 transaksi pengisian daya setiap bulannya di lokasi ini.
SPKLU Center ini punya beberapa keunggulan, diantaranya pengisian sangat cepat. Di RA 319B ada 6 unit DC Ultra Fast Charging, sedangkan di RA 275A ada 3 unit.
Fasilitas SPKLU dilengkapi dengan ruang tunggu yang nyaman yang bisa digabungkan dengan minimarket atau layanan lain.
"SPKLU Center ini juga merupakan bagian dari program Green Energy Corridor PLN di Jawa. Kehadiran fasilitas ini membantu mengurangi emisi karbon. Semua SPKLU Center terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile. Pengguna bisa mencari lokasi, memesan tempat, dan memantau proses pengisian daya secara real-time lewat aplikasi ini," ungkap Bramantyo.
Lewat kerja sama dengan berbagai pihak, lanjutnya, PLN membuktikan perannya dalam memimpin transisi energi nasional menuju transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Duta Fala, pengguna mobil listrik dari Tangerang, merasa senang dengan adanya SPKLU Center ini.
"Pengisiannya cepat, enggak perlu antre, dan lokasinya strategis. Ini langkah maju untuk transportasi listrik," ujarnya.(TJ)
