Pekerja di Tegal Tewas di Puncak Tower Seluler, Proses Evakuasi Menegangkan

Petugas SAR evakuasi korban di tower seluler Tegal.
Sumber :
  • SAR

Viva Semarang – Seorang pekerja tewas di puncak tower seluler yang sudah tak terpakai, di Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Duh, Tukang Giling Bakso Tangannya Ikut Tergiling, Dibawa ke RS Termasuk Mesinnya

Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, proses evakuasi menegangkan karena tim SAR harus menyingkirkan besi-besi yang menimpa korban di puncak tower setinggi 50 meter.

"Posisi leher korban terjepit diantara dua besi sehingga diduga ada cedera fraktur pada tulang leher yang mengakibatkan kematian," jelas Budiono, Kamis (21/3/24).

Pekerja Ojek Perahu Tercebur Laut di Jepara Saat Antar Pemancing, Ditemukan Tim SAR

Budiono menceritakan kronologi kejadian yang berawal saat korban melakukan pembongkaran sebuah bekas tower seluler setinggi 50 meter tersebut, pada rabu (20/3/24) pagi.

Korban bernama Muhamad Aris (39th/L) warga Sumber Pucung Kabupaten Malang.

Pria di Pemalang 5 Hari Menghilang, Ditemukan Tim SAR Dengan Kondisi Ini

"Pada pagi itu sebanyak 7 pekerja bongkaran tower hendak membongkar tower seluler yang sudah tidak terpakai. Korban saat itu lebih dulu untuk melepas besi tower," jelasnya.

Setiba diatas tower, lanjut Budiono, korban langsung melakukan pelepasan baut besi di puncak tower. Saat itulah, tiba-tiba besi tersebut terjatuh dan menimpa leher korban.

Basarnas Semarang menugaskan Unit Siaga SAR Pemalang untuk melakukan evakuasi. Petugas harus ekstra hati-hati saat mengevakuasi korban. Hal tersebut karena medannya berbahaya di ketinggian 50 meter dimana ada kesalahan bisa berakibat fatal.

"Tim harus memposisikan diri aman dahulu sebelum mengevakuasi korban. Besi yang harus disingkirkan dari tubuh korban juga cukup berat mencapai puluhan kilogram sehingga butuh kehati-hatian," kata Budiono.

Setelah 3 jam tim berjibaku, korban pun bisa dievakuasi dari atas.

Berdasarkan kesaksian dari rekan korban, saat kejadian sebenarnya korban masih hidup dan sempat berteriak minta tolong. Namun karena diduga kehabisan nafas dan juga ada cedera leher, korban diperkirakan sudah meninggal saat tim SAR mencapai lokasi.

"Saat tim tiba diatas, korban sudah tidak bernafas lagi. Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya Korban dibawa ke RS.Soesilo Slawi untuk divisum," jelas Budiono.(TJ)