Basarnas Evakuasi Jenazah Pria yang Terjatuh ke Sumur di Jepara

Tim SAR evakuasi korban yang terjatuh ke sumur.
Sumber :
  • Basarnas Semarang

Viva Semarang, Jepara Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari Basarnas dan unsur terkait,  mengevakuasi korban terjatuh ke sumur di Jepara. Jenazah seorang pria bernama Sudadi (40) yang terjatuh ke dalam sumur di Desa Muryolobo, Nalumsari, Jepara, pada Kamis (24/7).

Pendaki Cewek Jatuh ke Jurang dan Meninggal di Gunung Muria Kudus

Penemuan jasad Sudadi bermula saat seorang warga yang melintas di sekitar rumah korban mencium bau tidak sedap dari area sumur. Setelah memeriksa lebih lanjut, warga menemukan korban dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa di dalam sumur. Kejadian ini segera dilaporkan kepada perangkat desa setempat, yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Pos SAR Jepara untuk permintaan evakuasi.

Berdasarkan kesaksian warga, korban sudah tidak terlihat selama tiga hari. Dugaan awal hilangnya korban karena terjatuh ke dalam sumur muncul ketika salah satu warga melihat sepasang sandal tergeletak di depan sumur. Namun, saat diperiksa ke dalam, warga tidak menemukan apa pun. Barulah pada hari ketiga, bau tak sedap yang menyengat dari arah sumur mendorong warga untuk memeriksa ulang, hingga akhirnya menemukan jenazah korban mengambang di permukaan air.

Inilah 4 Pantai Berpasir Putih yang Mudah Dijangkau dari Semarang, Bikin Betah Seharian

“Sekitar pukul 15.00 WIB, kami menerima laporan adanya penemuan korban yang terjatuh ke dalam sumur. Tim kami segera berangkat ke lokasi dengan membawa peralatan vertikal, alat pernapasan, dan alat penerangan,” terang Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang.

Budiono menambahkan, “Korban terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 25 meter. Kedalaman ini sempat menjadi kendala dalam proses evakuasi.” Akhirnya, pada pukul 16.30 WIB, korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Tim SAR Temukan Pencari Ikan yang Hilang Diterjang Arus Sungai Progo Magelang

“Dengan berhasilnya proses evakuasi, maka operasi Tim SAR Gabungan dinyatakan selesai, dan masing-masing SRU (Search and Rescue Unit) dapat kembali ke satuannya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga korban berhasil dievakuasi,” pungkas Budiono.(TJ)