Di Depan Warga Pekalongan, Cagub Ahmad Luthfi: Saya Bukan Ndoro

Cagub Jateng Ahmad Luthfi makan bareng warga di warung angkringan.
Sumber :
  • TJ Sutrisno/dok

Viva SemarangCalon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan seorang pemimpin di Jawa Tengah harus merakyat dan tidak bersikap seperti ndoro atau tuan.

Debat Pilkada Kudus 2024, Ini Gagasan Bellinda Birton Terkait Terorisme dan Moderasi Beragama

Hal itu ia ungkapkan di depan warga saat kunjungan di Kota Pekalongan beberapa waktu lalu.

Luthfi menekankan pemimpin yang baik adalah mereka yang mau tampil di depan dan berkomunikasi langsung dengan rakyat, bukan hanya memerintah dari belakang meja.

Harga Spesial Khusus Pilkada, KAI Beri Diskon 10% Tiket Keberangkatan 26-28 November 2024

"Pemimpin di Jawa Tengah itu bukan ndoro, tetapi dia harus tahu dan harus tampil di depan. Dia harus menggunakan komunikasi dengan yang di bawah sehingga setara pemimpin itu dengan rakyat," kata Luthfi.

Menurutnya, pendekatan seperti itu akan membuat seorang pemimpin lebih peka terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Kota Semarang Terbaik I Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng

Dengan berinteraksi langsung dan mendengar keluhan serta masukan dari rakyat, ia merasa lebih mampu memahami dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada.

"Melayani, bukan memerintah. Nah, ini komunikasi yang sering saya lakukan sehingga saya tahu secara langsung permasalahan apa yang sedang dihadapi rakyat," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title