Tingkat Fatalitas Kecelakaan Di Kab. Semarang Tinggi, Tercatat 28 Kejadian 7 Meninggal Dunia
Semarang – Khasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Semarang selama Operasi zebra Candi 2024 yang dilaksanakan pada 14 Oktober dan selesai pada 27 Oktober 2024 lalu tercatat sebanyak 28 kejadian. kecelakaan ini terjadi di jalan arteri maupun jalan tol yang berada di wilayah hukum Polres Semarang.
Meski tercatat menurun jika dibandingkan dengan Operasi Zebra Candi pada tahun sebelumnya yaitu 30 kejadian, namun fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 tergolong tinggi dengan jumlah korban meninggal mencapai 7 orang.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani mengungkapkan, jumlah pelanggaran pengendara dalam berlalulintas tercatat dari capture kamera ETLE sebanyak 623 pelanggaran.
" Rata-rata pelanggaran dilakukan pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm, berboncengan lebih dari tiga orang hingga pelanggaran melawan arus," terangnya saat dijumpai di Mapolres Semarang. Jumat(1/11/2024).
Dikatakan lebih lanjut oleh Kasat Lantas, dari evaluasi yang dilakukan selama Operasi Ketupat Candi 2024 tercatat 28 kejadian kecelakaan, catatan ini menurun dibanding tahun lalu dimana tercatat 31 kejadian.
" Meski menurun namun hal ini masih cukup tinggi terutama dari segi fatalitasnya dengan korban meninggal mencapai 7 orang. Dan ini dialami oleh usia produtif antara 16 hingga 25 tahun," jelas AKP Lingga.
Titik rawan kecelakaan di Kabupaten Semarnag ada beberapa titik baik di jalan arteri maupun di jalan tol. Hal ini dikarenakan Kabupaten Semarang memiliki kontur jalan dengan elevasi turunan yang cukup banyak.