Cerita mahasiswa Senang Menggunakan QRIS yang Mudah, Nyaman, Efisien, dan Aman

Sintia, mahasiswa IKIP Veteran Semarang pengguna QRIS.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Penggunaan QRIS dalam transaksi digital sedang menjadi tren di kalangan mahasiswa di indonesia. Kemudahan dan kenyamanan jadi alasan utama mengapa mahasiswa memilih QRIS untuk bertransaksi.

Borobudur Marathon 2024 Bakal Seru, 10.500 Pelari Akan Bersaing Jadi yang Terbaik

QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Ini adalah sebuah sistem pembayaran digital yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia. QRIS memungkinkan pedagang untuk menerima pembayaran dari berbagai dompet digital dan aplikasi perbankan dengan menggunakan satu kode QR yang dapat dipindai oleh konsumen.

Dengan QRIS, konsumen dapat melakukan pembayaran menggunakan dompet digital serta aplikasi perbankan yang terhubung dengan QRIS.

QRIS Memudahkan Bertransaksi, Omset UMKM di Semarang Meningkat

Ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam melakukan transaksi pembayaran, mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan kartu fisik.

QRIS juga diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dengan memberikan akses yang lebih mudah ke layanan keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank.

Ada Ribuan Lowongan Pekerjaan di Naker Fest 2024 di Semarang, Ini Lokasinya

 

Transaksi pembayaran digital dengan QRIS.

Photo :
  • -

 

Perkembangan QRIS hingga saat ini menunjukkan tren positif dalam mendorong digitalisasi pembayaran di Indonesia. QRIS yang mengutamakan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan, ini sangat membantu dan bermanfaat untuk mahasiwa. Karena sekarang ini hampir setiap mahasiwa menggunakan QRIS.

Mahasiswa beralasan bahwa penggunaan QRIS sangat fleksibel dan tidak perlu repot harus bawa uang atau menggambil uang di ATM. Prosesnya lebih mudah tinggal di scan tidak perlu menunggu kembalian lebih praktis.

"Pakai QRIS itu lebih simpel, kita ngak bawa uang ke mana-mana, nggak perlu bawa dompet ke mana-mana. Dan kita seringnya pegang handphone daripada dompet," kata Fadya, mahasiswa IKIP Veteran Semarang.

Fadya menambahkan, dengan aplikasi QRIS juga membuat pengeluaran uangnya terkontrol, karena semua tercatat di situ.

"Kita bisa lihat, hari ini uang kita sudah untuk belanja apa saja, habisnya berapa, sehingga mudah untuk tahu pengeluaran kita. Nggak ada lagi cerita, loh kok uangku habis?" ungkapnya.

Fleksibilitas QRIS diakuinya sangat bermanfaat bagi mahasiswa sepertinya yang harus banyak berhemat. Untuk keperluan makan, ternyata QRIS bisa diterima di mana-mana, dengan nilai transaksi hingga ke tingkat paling kecil sekalipun.

"Beli cilok aja bisa pakai QRIS sekarang, karena abang ciloknya sudah pakai QRIS. Mau bayar seribu dua ribu pun bisa kok pakai QRIS,"cerita Fadya.

Terkait Fleksibilitas QRIS ini, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, QRIS memang dibuat untuk masyarakat agar bertransaksi dengan mudah, nyaman, efisien, dan aman.

"Kami ajak masyarakat untuk menggunakan pembayaran elektronik, salah satunya QRIS, agar bisa bertransaksi dengan mudah, nyaman, efisien, dan terhindar dari uang palsu," kata Rahmat Dwisaputra.(TJ)