Makan BergizI Gratis, Menteri Dikdasmen Pantau Langsung di SMP Negeri 12 Semarang
Menu tersebut dihidangkan dalam tempat makan berbahan logam. Tidak ada sendok dalam paket tersebut, dan siswa sebelumnya sudah diberitahu untuk membawa sendok dari rumah.
Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan, dari peninjauan langsung program ini berjalan relatif lancar di SMP 12 Semarang.
"Alhamdulillah, menu sesuai dengan yang diharapkan Pak Presiden, yaitu memenuhi standar gizi. Meski program ini leading sektornya Badan Gizi Nasional, Kemendikdasmen berusaha mendukung kesuksesan program makan begizi di sekolah," kata Mu'ti.
Ia menambahkan, program makan siang bergizi saat ini baru dilaksanakan di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Hingga akhir Januari nanti, ditargetkan ada 973 titik. Siswa akan mendapatkan makan siang setiap hari di sekolah-sekolah yang sudah ditetapkan.