Kabar Gembira, SMK Negeri Jateng Gratis Dibuka, Ada 652 Kursi Untuk Siswa Miskin
Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Jateng Ainur Rojik mengatakan, pembukaan SPMB SMK gratis, merupakan upaya pemprov melayani siswa usia sekolah. Diharapkan, mereka dapat mengakses pendidikan di bangku sekolah, terutama mereka dari keluarga miskin.
Ia menyebut, pelaksanaan SPMB lebih awal dibanding pendaftaran sekolah reguler. Hal itu karena, pada 15 sekolah semi boarding menyatu pada sekolah reguler.
"Ini karena sekolah semi boarding kuotanya berada di sekolah reguler. Misalnya SMK Negeri Wirosari kuota 100, ini kan mengurangi daya tampung reguler. Sehingga, tidak menggangu penerimaan murid baru yang kita mulai pada bulan Mei," jelas Ainur.
Ia berharap dengan SMK N Jateng dan 15 sekolah semi boarding, dapat mengangkat perekonomian warga miskin, melalui pendidikan. Terakhir, bagi siswa yang belum lolos pada SPMB SMKN Jateng dan 15 SMKN Semi Boarding, masih bisa mendaftar pada SPMB reguler.(EF)