Kabar Gembira, SMK Negeri Jateng Gratis Dibuka, Ada 652 Kursi Untuk Siswa Miskin

Ketua SPMB SMK Negeri Jawa Tengah, Hardo Sujatmiko.
Sumber :

Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Jateng Ainur Rojik mengatakan, pembukaan SPMB SMK gratis, merupakan upaya pemprov melayani siswa usia sekolah. Diharapkan, mereka dapat mengakses pendidikan di bangku sekolah, terutama mereka dari keluarga miskin. 

KPU Jateng Bisa Efisiensi Anggaran Pilkada Rp150 Miliar, Nana Sudjana Beri Apresiasi

 

Ia menyebut, pelaksanaan SPMB lebih awal dibanding pendaftaran sekolah reguler. Hal itu karena, pada 15 sekolah semi boarding menyatu pada sekolah reguler. 

Kinerja Perekonomian Jawa Tengah 2024 tetap Solid, Sejalan dengan Perekonomian Nasional

 

"Ini karena sekolah semi boarding kuotanya berada di sekolah reguler. Misalnya SMK Negeri Wirosari kuota 100, ini kan mengurangi daya tampung reguler. Sehingga, tidak menggangu penerimaan murid baru yang kita mulai pada bulan Mei," jelas Ainur. 

Dampak Efisiensi Anggaran, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Keselamatan Operasional Tetap Terjaga

 

Ia berharap dengan SMK N Jateng dan 15 sekolah semi boarding, dapat mengangkat perekonomian warga miskin, melalui pendidikan. Terakhir, bagi siswa yang belum lolos pada SPMB SMKN Jateng dan 15 SMKN Semi Boarding, masih bisa mendaftar pada SPMB reguler.(EF)