Bukan Semarang, Ini Kota Terkecil di Jawa Tengah yang Jadi Idaman Tempat Tinggal
- IG @magelangans
Viva Semarang – Siapa bilang kota idaman di Jawa Tengah selalu identik dengan hiruk pikuk Semarang atau pesona budaya Yogyakarta yang berbatasan langsung? Ternyata, di balik gemerlap kota-kota besar, tersimpan sebuah kota kecil yang justru menawarkan kualitas hidup yang tak kalah menarik, bahkan mungkin lebih unggul bagi sebagian orang.
Bukan Semarang, bukan pula Solo, kota inilah yang menyandang predikat kota terkecil di Jawa Tengah namun menyimpan daya pikat sebagai tempat tinggal idaman.
Kota Magelang, inilah kota terkecil di Jawa Tengah yang memiliki kenyamanan ideal untuk bertempat tinggal. Bahkan, banyak orang yang memilih kota ini untuk menikmati masa pensiun.
Luas wilayah Kota Magelang relatif mungil, hanya sekitar 18,12 kilometer persegi, sehingga seringkali membuat Magelang terlewatkan dalam peta pariwisata atau investasi skala besar.
Namun, justru di sinilah letak keistimewaannya. Ukurannya yang kompak menghadirkan sejumlah keuntungan yang menjadikannya lirikan bagi mereka yang mendambakan ketenangan, kenyamanan, dan kualitas hidup yang seimbang.
Salah satu daya tarik utama Magelang adalah suasana kotanya yang tenang dan asri. Jauh dari kebisingan metropolitan, Magelang menawarkan lingkungan yang lebih santai dan damai. Pemandangan Gunung Sumbing dan Merapi yang gagah menjulang di kejauhan semakin menambah keindahan alam yang memanjakan mata.
Selain itu, biaya hidup di Magelang relatif lebih terjangkau dibandingkan kota-kota besar lainnya di Jawa Tengah. Harga properti, kebutuhan sehari-hari, hingga biaya pendidikan masih bersahabat dengan kantong. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi keluarga muda, pensiunan, maupun mereka yang baru memulai hidup mandiri.
Aksesibilitas Magelang juga patut diacungi jempol. Meskipun kecil, kota ini memiliki infrastruktur yang cukup baik. Jalan-jalan tertata rapi, fasilitas kesehatan dan pendidikan memadai, serta akses ke kota-kota besar seperti Semarang dan Yogyakarta pun relatif mudah melalui jalur darat.
Keberadaan Akademi Militer (Akmil) juga memberikan warna tersendiri bagi kota ini, menciptakan lingkungan yang disiplin dan teratur.
Dari segi potensi wisata, meskipun tidak sepopuler Borobudur yang berada di kabupaten tetangga, Magelang memiliki daya tarik tersendiri. Alun-alun kota yang bersih dan nyaman menjadi ruang publik favorit warga. Beberapa bangunan bersejarah peninggalan Belanda masih berdiri kokoh, menambah nilai estetika kota. Selain itu, kuliner khas Magelang seperti gethuk trio dan mangut lele juga siap memanjakan lidah para pendatang.
Lebih dari sekadar kota kecil yang tenang, Magelang menawarkan komunitas yang hangat dan guyub. Interaksi antar warga masih terasa erat, menciptakan rasa kekeluargaan yang mungkin sulit ditemukan di kota-kota besar yang lebih individualistis.
Tentu saja, sebagai kota kecil, Magelang memiliki keterbatasan dalam hal variasi hiburan atau pusat perbelanjaan modern. Namun, bagi sebagian orang, justru inilah yang menjadi daya tarik utamanya. Mereka mencari ketenangan, keamanan, dan kualitas hidup yang lebih fokus pada esensi, bukan sekadar gemerlap duniawi.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, tak heran jika Magelang kini mulai dilirik sebagai alternatif tempat tinggal yang ideal di Jawa Tengah. Bukan lagi sekadar kota transit menuju Borobudur, Magelang menawarkan pesonanya sendiri yang mampu memikat hati dan menjadikannya idaman bagi mereka yang mendambakan kehidupan yang lebih seimbang dan berkualitas.
Jadi, lupakan sejenak hiruk pikuk kota besar, dan mari tengok pesona kota terkecil Jawa Tengah ini.(TJ)