Seniman Ambarawa Hibahkan Patung Senilai 1,8 Miliar Rupiah Ke Pemkab Semarang

<p>Viva Semarang –Pemerintah Kabupaten Semarang menerima hibah istimewa dari keluarga seniman asal Ambarawa berupa dua tokoh Pahlawan Proklamator yaitu Soekarno-Hatta. Sebelum dipasang di jalan Soekarno - Hatta, Bergas, Patung senilai Rp. 1,8 miliar tersebut diresmikan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, di DTW Monumen Palagan, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

selain meresmikan Patung Proklamator, Bupati Semarang juga melakukan serah terima Restorasi Monumen Palagan Ambarawa yang juga dilakukan oleh seniman patung asal Kecamatan Ambarawa, RA Nugroho Adi bersama, RBA Koentjoro Budi Pranoto, dan RA Hartanto Agung Yuono. Dimana ketiganya juga merupakan satu keluarga, yang merupakan seniman patung tersohor di Indonesia.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha memberikan apresiasi besar atas kontribusi yang dari ketiga seniman patung tersebut kepada Pemkab Semarang. 

" Peresmian bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, dan ini membuat saya merinding haru, karena kami Pemkab Semarang betul-betul berterima kasih sekali kepada keluarga seniman patung kita RA Nugroho Adi yang telah menghibahkan patung perunggu Soekarno-Hatta ini yang nilainya sangat fantastis, yaitu Rp 1,8 miliar," ungkapnya.

Rasa haru dan bangga Bupati Semarang kembali bertambah, ketika keluarga seniman patung asli Kabupaten Semarang itu, juga melakukan sekaligus membiayai restorasi Monumen Palagan Ambarawa dengan total nominal Rp 600 juta.

" Dan ditambah lagi, dihibahkannya patung dr Tjipto Mangunkusumo di makam tokoh pahlawan nasional tersebut yang memang berada di Ambarawa. Tentu, kami berharap kontribusi anak bangsa asli putra daerah Kabupaten Semarang ini bisa menginspirasi generasi muda untuk mencintai sejarah dan seni budaya lokal," imbuhnya.

Sementara itu, RA Nugroho Adi mengatakan Patung yang diserahkan ke Pemkab Semarang memiliki tinggi masing-masing 3,5 meter nanti total tingginya bisa mencapai 7 meter dengan berat total mencapai hampir 2 ton. Dan patung Soekarno-Hatta ini terbuat dari bahan perunggu cor dengan cat warna monokrom gelap yang kami rancang dan kami buat total selama enam bulan.

 " Patung menggambarkan Bung Karno berdiri dengan tangan kanan menunjuk ke depan, sedangkan Bung Hatta yang memegang naskah proklamasi," ujar Adi.

Pemasangan patung Soekarno - Hatta ini nantinya akan dipasang secara permanen di Taman Karangjati tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta dari Monumen Palagan Ambarawa.

" Kalau soal kesulitan membuat patung ini tentu tidak ada, karena memang karya kami semuanya fokus pada patung-patung, sehingga tidak ada kesulitan sama sekali yang kami temui di pembuatan patung tersebut," imbuhnya.

Dihibahkannya patung Soekarno-Hatta ini, kata RA Nugroho Adi sebagai wujud persembahan keluarga seniman patung asli Ambarawa tersebut kepada Pemkab Semarang.

"Ini sebagai wujud sumbangsih kami sebagai putra asli daerah Kabupaten Semarang, dan sumbangsih kami sebagai anak bangsa dimana kami sekeluarga ini memang seniman patung semuanya," pungkasnya.