Gubernur Jateng Kumpulkan Bupati-Wali Kota Pasca Rusuh Unjuk Rasa, Ada Apa?

Gubernur Jateng kumpulkan bupati-wali kota pascademo rusuh.
Sumber :
  • Dok

Ketiga, terkhusus pada Bupati dan Wali Kota agar terus berkomunikasi dengan Kapolres dan Dandim terkait potensi kerawanan hingga penanganannya. Hal itu untuk menjaga wilayah masing-masing dan kerusuhan seperti kemarin tak terulang lagi.

Keaktifan Kepesertaan BPJS Kesehatan di Jateng Baru Capai 75 Persen, Gubernur: Harus Digenjot!

Keempat, Ahmad Luthfi juga meminta Bupati dan Wali Kota berkomunikasi dengan kampus yang ada di wilayah masing-masing. Pemprov Jateng telah lebih dahulu melakukan komunikasi dengan rektor hingga BEM di perguruan tinggi yang ada di Jateng.

Dalam rakor tersebut, Ketua DPRD Jateng Sumanto mendukung arahan dari gubernur. Menurutnya, pembersihan sisa-sisa bangunan yang rusak harus cepat dilakukan. Tujuannya, agar tidak menjadi tontonan warga dan menimbulkan trauma. Alasan lainnya, arahan dari gubernur juga harus cepat guna menjaga iklim investasi Jateng yang sedang tumbuh positif.

Perguruan Tinggi Swasta Dapat Guyuran Dana Hibah Rp16,6 Miliar dari Pemprov Jateng

"Kabupaten dan kota bisa segera menyelesaikan dan tak berimbas pada perekonomian. Saya dukung (bantuan) seperti yang disampaikan Pak Gubernur. Tentu ada perhitungan terkait APBD, tapi tentu harus diusahakan oleh kabupaten/kota," kata Sumanto.

Sejumlah bupati dan wali kota juga menyampaikan kondisi wilayah serta pencegahan, di antaranya dari Kota Tegal, Grobogan dan Brebes. Mereka siap menjalankan instruksi Gubernur Ahmad Luthfi secepatnya. (TJ)

Pelayanan Publik di Pekalongan Normal Pasca Kerusuhan Unjuk Rasa