Golkar Jateng Dorong Regulasi Transportasi Online Segera Disahkan
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – Partai Golkar di Jawa Tengah berkomitmen untuk mendorong percepatan pengesahan Undang-Undang (UU) Transportasi Online. Komitmen ini ditegaskan dalam acara diskusi bertajuk "FPG Corner II" yang digelar di DPRD Jateng pada Selasa, 23 September 2025.
Diskusi ini mempertemukan anggota dewan, pakar transportasi, birokrasi, dan sejumlah pengemudi transportasi online atau ojol.
Wakil Ketua DPRD Jateng dari Fraksi Golkar, Mohammad Saleh, menyatakan bahwa banyak masukan dari para pengemudi online telah diserap, mulai dari isu tarif yang tidak adil, keselamatan, hingga masalah jaminan sosial.
"Masalah ini sudah bertahun-tahun tidak terselesaikan karena belum adanya payung hukum yang kuat," kata Saleh.
Menurutnya, UU Transportasi Online sebenarnya sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025. Namun, percepatan pembahasannya sangat bergantung pada dorongan kuat dari masyarakat dan komitmen DPR RI.
Dalam diskusi, Koordinator Ojol Jawa Tengah, Thomas Aquino, menyampaikan langsung keluhan para pengemudi. Ia menyoroti kebijakan aplikator yang memberatkan, seperti biaya langganan harian yang mencapai Rp13.000, serta skema insentif yang dinilai tidak jelas dan merugikan.
Menurut Saleh, semua masukan ini, termasuk hasil kajian akademis dan praktisi, akan dirangkum dan dibawa ke Jakarta untuk ditindaklanjuti.