Musim Hujan di Depan Mata, Pemkot Semarang Keruk Sedimen Sungai

Pengerukan sungai di Semarang jelang musim hujan
Sumber :

Viva Semarang – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum terus mengintensifkan upaya pengerukan sungai guna mengeduk sedimen dalam mengantisipasi dampak musim hujan yang menurut BMKG segera terjadi. Salah satu sungai yang menjadi fokus pengerukan adalah Kali Tambi yang terletak di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk. 

Pembangunan Bendungan Jragung Sudah 85 Persen, Bisa atasi Banjir Demak-Grobogan

Dani Dwi Tjahjono, Sub Koordinator Pembangunan dan Rehabilitasi Drainase Dinas Pekerjaan Umum atau DPU Kota Semarang, menjelaskan bahwa pengerukan sedimen dilakukan secara rutin setiap tahun dengan jangka waktu pengerjaan sekitar 1-2 bulan. 

 

577 Hektar Sawah, Tambak dan Perkebunan di Pemalang Rusak Diterjang Banjir Rob

"Kami menggandeng pemangku wilayah seperti lurah setempat. Sosialisasi dilakukan melalui RT/RW kepada masyarakat, dan mereka sangat mendukung. Bahkan, ada masukan dari masyarakat agar pengerukan dilakukan dua kali dalam setahun supaya lebih efektif mencegah banjir," ujarnya. 

 

Taj Yasin Tinjau Banjir Rob di Jalan Pantura Demak: Harus Secepatnya Dituntaskan!

Pengerukan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi potensi banjir, tetapi juga menjaga kelancaran aliran air yang sangat dibutuhkan oleh para petani di wilayah tersebut. Waluyo Budi Utomo, Lurah Karangroto, menyebutkan bahwa kurang lebih 50 hektar lahan pertanian di sekitar sungai bergantung pada ketersediaan air dari Kali Tambi. 

 

Halaman Selanjutnya
img_title