Duh, Bocah SD Terjebak dan Masuk Sungai Deras, Tim SAR Semarang Dikerahkan
- SAR Semarang
Viva Semarang – Seorang bocah SD terseret bah di saluran air sungai deras wilayah Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Kejadian pada hari Kamis (11/01/24) 15.30 WIB sore kemarin. Tim SAR yang sudah dikerahkan masih belum menemukan korban. Upaya pencarian dilanjutkan Jumat ini dengan menyusuri sungai hingga muara di Banjir Kanal Timur Semarang.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan, korban bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9 tahun) warga Pasar Kagok, RT.08/05 Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat itu sekitar pukul 14.30 Kamis siang, korban dan beberapa temannya bermain di saluran air yang mengarah ke sungai tersebut. Karena baru saja selesai hujan, maka arusnya menjadi lebih deras. Hal itulah yang menyebabkan korban terseret arus. Anak-anak itu pun berteriak minta tolong. Tapi korban terus hanyut terseret arus.
Tim SAR Semarang yang menerima laporan langsung meluncur lokasi.
"Ada tiga tim rescue untuk melaksanakan pencarian korban dengan metode susur sungai," jelas Heru, Jumat (12/1/24).
Ia merinci, tim 1 melaksanakan pencarian dari atas ke bawah Sungai Stom hingga Sungai Mrican. Kemudian tim 2 melaksanakan pencarian dari bawah ke atas Sungai Mrican menuju Sungai Kagok. Sedangkan tim 3 melaksanakan pencarian di Jembatan Sungai Mrican Lamper. Lebar sungai bervariasi dari 4 sampai 6 meter dan kedalaman bervariasi antara 50 sentimeter hingga 3 meter.
Hingga hari Jumat (12/1/24) pagi ini hasil operasi SAR gabungan masih nihil. Pencarian dilanjutkan tim SAR gabungan tengah mengupayakan pencarian hingga ke jembatan Tanggul Indah.(TJ)