Pemkot Semarang Apresiasi Komitmen P3D Semar Cakep terhadap Disabilitas Cerebral Palsy
- Dok
Viva Semarang – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyampaikan apresiasi kepada Paguyuban Peduli Penyandang Disabilitas (P3D) Semar Cakep atas komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabiltas, terutama penderita cerebral palsy. Hal ini disampaikan saat menghadiri halalbihalal yang diselenggarakan P3D Semar Cakep, di Taman Lele, Kota Semarang, Jumat (18/4).
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Paguyuban Peduli Penyandang Disabilitas Semar Cakep yang terus berkomitmen untuk hadir sebagai komunitas pejuang cerebal palsy," ujarnya.
Di hadapan anak-anak cerebral palsy beserta orang tuanya serta perwakilan OPD, camat, lurah, dan TP-PKK Kota Semarang, Iswar memuji Ketua P3D Semar Cakep, Vita Maryunani, yang tidak pernah patah semangat dalam menjalankan misinya.
"Tidak berlebihan jika saya katakan bahwa Mbak Vita telah memainkan peran penting, sebab setiap ada pertemuan bersama, selalu yang dibicarakan itu komunitas Semar Cakep," ujar Wakil Wali Kota.
Dia, imbuhnya, tidak pernah memikirkan hal lain kecuali anak-anak cerebral palsy serta orang-orang tua yang berada dalam komunitas.
Iswar pada kesempatan itu juga memotivasi para orang tua yang anaknya menderita cerebral palsy untuk tetap semangat serta menjadikan P3D Semar Cakep sebagai 'rumah' yang tidak sekadar memberikan informasi soal kelumpuhan otak, melainkan juga sebagai ruang berbagi pengalaman dan dukungan.
"Saya meyakini tujuan komunitas ini tentu untuk menjadi _support system_ para orang tua yang seringnya tidak menemukan teman curhat di lingkungannya. Semar Cakep bisa menjadi wadah bertukar pikiran sehingga apa yang panjenengan rasakan atau putra-putri panjenengan alami bisa tercerahkan dan mendapatkan solusi," terangnya.
Dia pun menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang selalu berupaya hadir untuk masyarakat yang membutuhkan. Pihaknya bertekad untuk terus memberikan dukungan kepada P3D Semar Cakep dan turut serta memantau para penyandang disabilitas fisik tersebut.
"Panjenengan tidak sendirian. Ada Pemkot Semarang dan komunitas Semar Cakep yang akan terus memberikan perhatian dan menemani panjenengan. Apa pun kondisinya, masalahnya, baik yang terpikirkan atau dalam benak panjenengan, _monggo_ disampaikan saja pada Mbak Vita. Insyaa Allah, akan sampai kepada Lurah, Camat, Dinas Sosial Kota Semarang, Wali Kota Bu Agustina, maupun Wakil Wali Kota," kata Iswar.
Melansir dari laman Kementerian Sosial Republik Indonesia, Cerebral Palsy (CP) atau lumpuh otak secara umum merupakan gangguan saraf yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. CP merupakan gangguan tumbuh kembang yang paling umum pada masa kanak-kanak.
Gejala pada Cerebral Palsy antara lain kesulitan menggerakkan tubuh, postur tidak biasa, berjalan tidak stabil, gerakan yang tidak terkendali, otot kaku atau lunglai, tremor, dan gerakan menggeliat tidak terkontrol.