Kota Semarang Perkuat Kerja sama Bidang Pendidikan dan Kesehatan dengan Kota Nanjing
- Dok
“Kota Semarang tengah berupaya menjadi kota hijau dan kota kebahagiaan. Namun, tantangan pembangunan kota yang pesat kadang membuat kami luput dari aspek kehijauan. Nanjing bisa menjadi contoh nyata bagi kami dalam merancang kota yang seimbang antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agustin juga meminta dukungan dari Pemerintah Kota Nanjing untuk mendukung keanggotaan Kota Semarang dalam jaringan City Alliance Maritime Circle, sebuah platform kerja sama internasional yang mendorong pelestarian warisan budaya dan sejarah kota-kota maritim dunia.
Delegasi Nanjing yang hadir terdiri dari pejabat tinggi, termasuk Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Nanjing, Direktur Jenderal Pengawasan Aset Milik Negara, serta perwakilan Kantor Urusan Luar Negeri. Dalam sambutannya, Ms. Huo Huiping mengapresiasi sambutan hangat Pemerintah Kota Semarang dan menegaskan kesiapan Nanjing untuk menjalin kerja sama lebih erat.
“Kami melihat Semarang memiliki potensi besar sebagai kota modern yang tetap menjunjung nilai sejarah. Kami berharap kedua kota dapat memperluas kerja sama di bidang budaya, pariwisata, pendidikan, dan transportasi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari penguatan hubungan kedua kota, pada tahun 2023 telah ditandatangani perjanjian kerja sama di bidang promosi seni budaya dan pariwisata. Delegasi Nanjing pun meninjau sejumlah situs bersejarah di Semarang, termasuk Klenteng Sam Poo Kong yang memiliki keterkaitan erat dengan sejarah pelayaran Cheng Ho dari Nanjing ke Asia Tenggara.
Agustin menutup pertemuan dengan menyampaikan rencana kunjungan balasan ke Kota Nanjing pada tahun mendatang dan harapan bahwa hubungan _sister city_ ini akan terus tumbuh menjadi kolaborasi yang konkret, inklusif, dan berkelanjutan.(TJ)