Rektor Unissula Semarang Tolak Keras Saat Diminta Oknum dan Mantan Rektor Bikin Video Pujian Jokowi

Rektor Unissula gelar konpers, Senin (12/2/24).
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Prof Dr Gunarto SH MH menggelar konperensi pers hari ini, Senin 12 Februari 2024. Ia membeberkan pengakuannya sempat didatangi oknum mengaku polisi dan seorang mantan rektor sebuah perguruan tinggi di Solo. Tujuannya agar ia tidak mengkritik Presiden Jokowi dan membuat video testimoni keberhasilan Jokowi.

Setelah Purwokerto, Jokowi Kembali Pawai Bareng Luthfi-Yasin di Tegal

"Pada 2 Februari 2024, saya didatangi oknum mengaku polisi, diminta membuat video keberhasilan Presiden Joko Widodo menangani pandemi. Tapi saya menolak," kata Gunarto, Senin (12/2/24).

Tak cukup hanya itu, lanjutnya, setelah menolak kemudian datang lagi mantan rektor universitas di Solo pada 7 Februari.

Survei SMRC Terbaru, Andika-Hendi 50,4%, Luthfi-Gus Yasin 47%

"Setelah menolak, ada mantan rektor yang hadir ke Unissula menemui saya. Ini mantan rektor dari Solo yang juga kawan saya," ungkapnya.

Ia kemudian ditanya kawannya itu apakah sudah ditemui polres dan lain-lain.

Ditanya Soal Dukung Luthfi-Yasin, Jokowi: Semua Orang Tahu, Tak Perlu Cerita

"Saya jawab, saya nggak mau karena Unissula berjuang melawan nepotisme, bau busuk nepotisme. Apalagi pelaku pak lurah beserta paman dan anak. Menjadi serius di Unissula," kata Gunarto.

Kawannya itu belum menyerah.

Halaman Selanjutnya
img_title