Ke Salatiga Jangan Lupa Cicipi Pecel Belut Mbak Toen, Kuliner Legenda Sejak 1990
- TJ Sutrisno
Ukuran belut yang dipakai adalah belut kecil tapi gemuk, pas banget buat digoreng hingga matang sempurna, dengan tekstur luar yang krispi dan daging yang lembut di dalam.
Tiap porsinya berisi 3 hingga 4 ekor belut, disajikan bersama nasi hangat, lalapan segar, sambal terasi pedas, dan tentu saja pecel.
Proses pengolahan belut juga menarik lho! Karena belut terkenal licin, mereka menggunakan abu gosok agar mudah dipegang. Setelah itu baru dibelah dan dicuci bersih, dibumbui, dilumuri tepung, lalu digoreng hingga keemasan.
Hasilnya? Belut goreng yang kriuk di luar, juicy di dalam. Harus dicoba selagi masih hangat!
Oh iya, bukan cuma enak, belut juga punya nilai gizi yang tinggi. Kaya akan protein, kalsium, fosfor, serta omega 3 dan omega 6 semua bagus buat kesehatan otak, jantung, dan sistem saraf kamu.
Selain belut, di sini juga tersedia makanan lain seperti oseng keong, ikan panggang, keripik udang, serta rempeyek ikan khas Rawa Pening.
Jadi, kalau kamu lagi eksplorasi kuliner khas di Salatiga dan sekitarnya, jangan lupa mampir ke Warung Mbak Toen dan nikmati kelezatan pecel belut yang tiada duanya. Siap-siap ketagihan!