Dalam 3 Hari ke Depan, Jawa Tengah Berpotensi Diterjang Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Daerahnya

Ilustrasi cuaca ekstrem diprakirakan landa Jateng.
Sumber :
  • Pexels

Viva Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang merilis data prakiraan cuaca di Jawa Tengah dalam tiga hari ke depan, mulai 23 Januari hingga 25 Januari 2025.

Tim SAR Temukan Lagi Satu Lagi Korban Longsor Pekalongan, Pencarian Dilanjutkan Besok Jumat

Diprakirakan, sebagian besar daerah di Jawa Tengah berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai angin kencang, petir, yang bisa mengakibatkan banjir dan longsor.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambo di menjelaskan bahwa saat ini wilayah Indonesia terpantau adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan

Alih Fungsi Lahan Disinyalir Jadi Penyebab Banjir dan Longsor di Jawa Tengah

 1. Adanya sirkulasi siklonik di wilayah Kalimantan menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jawa Tengah. 

 2. Aktifnya Gelombang Ekuatorial Rossby di wilayah Jawa, mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif di sekitar wilayah Jawa Tengah. 

Operasi SAR Hari Ini, Ribuan Personil Dikerahkan Untuk Cari Korban Longsor di Petungkriyono Pekalongan

 3. Kelembapan udara diberbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan embentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.

 4. Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulunimbus) yang berpotensi menyebabkan curah hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jawa Tengah. 

Berdasarkan pantauan hasil analisis dinamika atmosfer di atas, beberapa wilayah Jawa Tengah yang perlu di waspadai memiliki potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada periode 23 – 25 Januari 2025 adalah sebagai berikut:

- Tanggal 23 Januari 2025

Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sragen, Blora, Remabang, Grobogan, Demak, Jepara, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kab.Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.

- Tanggal 24 Januari 2025

Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Kebumen, Boyolali, Jepara, Rembang, Pati, Blora, Grobogan, Kudus, Sragen, Pemalang, Kota/Kab. Semarang, Demak, Salatiga, Kab. Pekalongan, Batang, Kendal, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.

- Tanggal 25 Januari 2025

Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sragen, Blora, Remabang, Grobogan, Demak, Jepara, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya. 

"Masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di wilayah rawan bencana dihimbau untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang. Serta selalu memperhatikan update informasi cuaca ekstrem dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang.(TJ)