Turunkan Emisi, PLN Melantai di Bursa Karbon Indonesia

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap PLN di Pluit, Jakarta Utara.
Sumber :
  • Istimewa

PLN telah mendapatkan Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) pertama di Indonesia melalui mekanisme non konversi dengan mekanisme internasional. Selain itu juga melakukan perdagangan karbon secara langsung dengan melingkupi 3 dari 4 aspek perdagangan karbon, yaitu perdagangan emisi secara langsung, offset emisi secara langsung, dan perdagangan offset melalui bursa.

PLN Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Dekat Jaringan Listrik Agar Terhindar dari Bahaya

Darmawan mengungkapkan, unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia, pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Blok 3 Muara Karang akan menjadi pembangkit PLN masuk ke bursa karbon. PLTGU ini telah memiliki SPE gas rumah kaca (GRK) dari Kementerian LHK dan tercatat berhasil menurunkan karbon dioksida setara hampir 1 juta ton di tahun 2022.

"Kami telah menghadirkan energi yang rendah emisi, itu dari mana? Ya tentu bersumber dari pembangkit energi baru terbarukan," tegasnya. (TJ).

Lebih 4 Ribu Personil PLN Siaga di Tiap Titik Krusial Kelistrikan Pemilu 2024 di Jateng