PLN Pastikan Tarif Listrik Tidak Naik Paska Idul Fitri

Petugas PLN cek rutin jaringan ke rumah warga.
Sumber :
  • Dok PLN

Viva Semarang – Marak tersiar kabar di media sosial mengenai kenaikan tagihan listrik yang dialami beberapa pelanggan paska stimulus diskon tarif listrik 50% yang diberikan pemerintah pada Januari dan Februari 2025.

Halal Bihalal Jadi Momen Taj Yasin Serap Aspirasi Nelayan Rembang

PLN tegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik, adapun kenaikan tagihan yang terjadi murni disebabkan oleh kenaikan pemakaian listrik oleh pelanggan terutama saat libur sekolah dan momentum puasa Ramadda dan libur Idul Fitri.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo mengungkapkan masyarakat tidak perlu khawatir sebab paska diskon 50% tersebut tarif PLN tetap sama.

Aset Milik Pemprov Jateng Bakal Dimanfaatkan untuk Dapur Makan Bergizi Gratis

“Tidak ada kenaikan tarif, kenaikan tagihan pada beberapa Pelanggan murni disebabkan kenaikan pemakaian. Hal ini tercatat secara teknis pada kWH meter listrik pelanggan secara faktual”, jelas Sugeng.

Menurut Sugeng pemakaian di saat puasa pada bulan Maret naik dikarenakan pola pemakaian listrik yang bertambah, hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang bangun beraktivitas sejak pukul 2.30 WIB dini hari. Selain itu menurutnya, saat libur sekolah anak-anak tinggal dirumah sehingga pemakaian listrik secara langsung juga ikut naik.

Ahmad Luthfi Dapat Dukungan OJK dalam Membangun Perekonomian dan Ketahanan Pangan

Sugeng menyampaikan, pelanggan listrik paska bayar dapat melakukan pengecekan pemakaian listrik secara _up to date_ melalui menu “Token dan Pembayaran” pada aplikasi PLN Mobile. Pada menu ini terdapat fitur “Riwayat Penggunaan” dimana Pelanggan dapat melihat berapa Kilo Watt Hour (KWH) listrik yang dipakai pada tiap periode bulannya, KWH merupakan satuan listrik yang disalurkan/ dibayar oleh Pelanggan.

Khusus untuk Pelanggan Listrik Prabayar/ Token Pelanggan dapat mengakses fitur “Riwayat Pembelian Token”, namun tentunya cepat atau lambatnya token listrik habis tetap dipengaruhi intensitas pemakaian listrik di rumah/ bangunan milik Pelanggan.

Halaman Selanjutnya
img_title