Bantuan Terus Mengalir Ke korban Bencana Banjir Bandang Sungai Klegung
Semarang –Bantuan berupa sembako, sayur mayur dan bahan makanan lainnya terus mengalir kepada korban banjir bandang di dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Banjir akibat jebolnya tanggul sungai Klego tersebut berdampak pada 70 rumah warga yang dihuni oleh kurang kebih 90 kepala keluarga (KK).
Bantuan yang masuk melalui posko bencana BPBD, kemudian diolah menjadi makanan siap saji di dapur umum yang didirikan oleh Dinsos melalui Tagana yang dibantu oleh para relawan baik dari PMI, Baguna, dan BPBD untuk kemudian di distribusikan pada masyarakat.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, dapur umum akan dibuka selama masyarakat membutuhkan. Hingga saat ini masyarakat belum dapat memasak sendiri dirumah karena proses pembersihan matetial banjir masih terus dilakukan.
" Dapur umum kita buka dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Tentunya selama masyarakat masih membutuhkan karena belum dapat memasak dirumah, kita akan terus buka dapur umum. Kebetulan relawan yang memasak dari berbagai organisasi ya, sehingga ini sangat membantu," ujarnya. Kamis(12/12/2024).
Alex juga mengatakan, bantuan berupa sembako, sayur mayur dan bahan makanan lainnya terus diterima oleh posko bencana ( dapur umum )
" Sejak kemarin bantuan terus berdatangan untuk membantu korban. Banyak yang sudah menyalurkan bantuannya, ada dari ILDI, PMI, Baguna, Sayur Barokah dan lainnya. Bantuan yang masuk berupa sembako langsung kita salurkan ke dapur umum untuk diolah bersama dengan Dinsos sehingga bisa memenuhi kebutuhan makan bagi warga," imbuhnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Kepala Dinas Sosial Istichomah dimana dapur umum akan dibuka selama warga masyarakat mrmbutuhkan bantuan.
" Dari kami tidak ada batasan sampai kapan dapur umum akan dibuka. Selama masyarakat masih membutuhkan, kami melalui Tagana siap untuk membantu dan memberikan fasilitas," ujarnya.
Dikatakan juga oleh Istichimah, logistik juga terus disuplai dari Pemerintah dan dari donatur. Sehingga kebutuhan masyarakat terdampak banjir terutama makan bisa terpenuhi.
" Untuk logistik sampai sekarang tidak ada masalah, semua tercukupi dengan baik. Apalagi donatur dari berbagai pihak juga terus memberikan bantuan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPW ILDI ( Ikatan Langkah Dansa Indonesia ) Kab. Semarang Sundari mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan dari anggota ILDI Kabupaten Semarang untuk korban banjir berupa sembako.
" Bantuan kami kumpulkan dari ibu ibu dan anggota ILDI sudah disalurkan. Bantuannya macam macam ada sembako berupa beras, telur, minyak dan mie instan. Tadi sudah kami salurkan dan diterima oleh ibu kepala desa," ungkap Sundari.